Menu

Pengalaman Mengerikan Eks Tentara Bayaran Rusia Saat Perang di Ukraina

Rizka 12 Feb 2023, 17:46
Tentara Bayaran Wagner Rusia
Tentara Bayaran Wagner Rusia

RIAU24.COM - Dua mantan tentara dari perusahaan militer swasta Rusia Wagner mengungkapkan pengalaman mengerikan mereka saat perang di Ukraina timur. Kedua pejuang itu ditangkap oleh pasukan Ukraina akhir tahun lalu.

"Kami ada 90 orang. Enam puluh tewas dalam serangan pertama itu, terbunuh oleh tembakan mortir. Segelintir orang terluka," kata salah satu tentara, dikutip dari CNN, Minggu (12/2).

"Jika satu kelompok tidak berhasil, yang lain segera dikirim. Jika yang kedua tidak berhasil, mereka mengirimkan kelompok lain," lanjutnya.

Tentara lainnya terlibat dalam serangan yang berlangsung selama lima hari, melalui hutan dekat Lysychansk di perbatasan Luhansk-Donetsk di timur Ukraina. Ia mengatakan langkah pertama ke dalam hutan sulit karena semua ranjau darat tersebar. Dari 10 tentara, tuju tewas seketika.

Ia mengatakan mereka tidak bisa membantu pasukan lain yang terluka karena Ukraina terus menembaki mereka. Jadi meskipun memiliki luka yang kecil, mereka tetap harus maju karena kalau tidak maka akan terkena tembakan.

"Anda melakukannya selama lima hari, orang-orang sekarat tepat di sebelah saya, berdoa kepada Tuhan, meminta air. Anda pikir Anda dapat meletakkan senjata Anda dan tidak ada lagi yang akan terjadi. Dan kemudian pertarungan dimulai lagi 10 menit kemudian, dan [Ukraina] terus mengejar Anda," kata mantan tentara tersebut.

"Empat ratus [pejuang Wagner] dibawa ke sana, dan semakin banyak, sepanjang waktu," tambahnya.

Ia mengatakan tidak ada evakuasi korban luka. Korban menumpuk selusin. Mereka tidak lagi benar-benar memikirkan siapa yang tewas dan siapa yang terluka dan hanya memiliki insting untuk bertahan hidup.

Mereka menjadi mati rasa terhadap korban dan pembunuhan tentara Ukraina yang mereka hadapi.

"Kamu akan berpikir kamu akan merasakan sesuatu [setelah membunuh seseorang], tapi tidak, kamu terus saja," kata mantan tentara itu.

Alternatif untuk berjalan melalui ladang ranjau menuju artileri Ukraina sama mematikannya. Mereka tidak bisa mundur tanpa perintah karena jika kami tidak mematuhi perintah, mereka akan dibunuh.