Menu

Intimidasi Ekstremis Yahudi Terhadap Umat Kristen Kota Tua Yerusalem Belakangan Semakin Meningkat 

Zuratul 14 Feb 2023, 10:16
Potret Patriak Gereja Ortodoks Yunani Theophilus Tiba Di Gereja Pencambukkan. (Republika.id/Foto)
Potret Patriak Gereja Ortodoks Yunani Theophilus Tiba Di Gereja Pencambukkan. (Republika.id/Foto)

RIAU24.COM - Selama beberapa minggu belakangan, anggota komunitas Kristen di Kota Tua Yerusalem merasakan ada peningkatan intimidasi dan tekanan dari ultranasionalis Yahudi. 

Awal bulan ini, seorang pria yang diidentifikasi oleh otoritas gereja sebagai seorang radikal Yahudi dipukuli dan ditahan setelah dia diduga merusak patung Yesus di Church of the Flagellation.

“Ini adalah gereja yang memperingati penderitaan Yesus, dan tepatnya di sini, melakukan (perusakan patung Yesus) adalah sesuatu yang sangat buruk,” kata Pastor Eugenio Alliata, yang bertanggung jawab atas koleksi arkeologi di Museum Terra Sancta.

Polisi Israel telah meningkatkan patroli di sekitar situs-situs Kristen di Yerusalem, ketika gereja-gereja melaporkan kekerasan dan intimidasi oleh orang-orang Yahudi setelah pengambilan sumpah pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

“Dalam dua bulan terakhir, menurut saya, sejak awal pemerintahan baru, serangan seperti ini menjadi sangat-sangat biasa. Dan masalahnya adalah kami merasa tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mengatasinya," ujar seorang pemilik restoran di Kota Tua, Miran Krikorian dilansir Republika. 

Selain perusakan patung Yesus, Patriarkat Latin Yerusalem, kantor Uskup Agung Katolik Roma ritus Latin Yerusalem, mengatakan, setidaknya ada empat insiden vandalisme atau pelecehan kekerasan yang dilaporkan.

Halaman: 12Lihat Semua