Menu

Aksinya Tertahan, Bos Tentara Bayaran Rusia Ancam Bakal Hancurkan Tank-tank NATO di Ukraina

Rizka 17 Feb 2023, 09:21
Perang Rusia-Ukraina
Perang Rusia-Ukraina

RIAU24.COM Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia, mengatakan bahwa pasukan Moskow harus merebut kota Bakhmut di Ukraina untuk melanjutkan kampanye perangnya.

Dengan begitu, Prigozhin mengklaim bakal menghancurkan tank-tank Leopard milik sejumlah negara Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) di Ukraina.

Dalam wawancara bersama media Russia, Prigozhin mulanya mengatakan Moskow sebetulnya bisa merebut Bakhmut pada Maret atau April mendatang.

Namun, dia tak bisa memprediksi kapan hal itu terwujud lantaran Kyiv terus-terusan menerima bantuan militer dari negara-negara Barat. Sementara itu, selama ini Rusia merekrut banyak tentara bayaran Wagner untuk membantu melancarkan invasi ke Ukraina.

Prigozhin kemudian mengatakan pengiriman senjata bisa menjadi faktor penting dalam perang. Oleh sebab itu, menurutnya, Rusia bakal berupaya keras untuk menghancurkan tank-tank canggih itu.

"Kami akan 100 persen belajar bagaimana menghancurkan leopard-leopard ini dan bagaimana membakar mereka," kata Prigozhin, seperti dikutip Russia Today (RT), Rabu (15/2).

Beberapa waktu lalu, Prigozhin sempat menyampaikan bahwa target Wagner di Ukraina saat ini yakni merebut Kota Bakhmut. Hal itu dilakukan untuk memperjelas tujuan perang yang akan memasuki satu tahun pada 24 Februari mendatang.

Menurut Prigozhin, pasukan Moskow mesti membangun kehadirannya di Ukraina timur maupun merebut wilayah sebanyak-banyaknya. Dia berujar perebutan Bakhmut merupakan kunci dari rencana itu.

"Bakhmut diperlukan agar pasukan kita bisa beroperasi dengan nyaman," kata Prigozhin seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (11/2).