Menu

Google Doodle Hari Ini Peringati Ultah Sapardi Djoko Damono ke-83 Tahun, Penyair Hujan Bulan Juni 

Zuratul 20 Mar 2023, 09:11
Google Doodle Hari Ini Peringati Ultah Sapardi Djoko Damono ke-83 Tahun, Penyair Hujan Bulan Juni. (Google)
Google Doodle Hari Ini Peringati Ultah Sapardi Djoko Damono ke-83 Tahun, Penyair Hujan Bulan Juni. (Google)

Setelah mendapatkan gelar bahasa Inggris dari Universitas Gadjah Mada, Sapardi belajar sastra Indonesia di jenjang pascasarjana. 

Saat bekerja sebagai penyiar radio dan asisten teater, ia mulai menggeluti puisinya lebih serius. Hingga pada tahun 1969, Damono merilis kumpulan puisi pertamanya, "Duka-Mu Abadi". 

Pada saat sebagian besar penyair Indonesia berfokus pada refleksi dan gagasan masyarakat, debut terobosan Sapardi mencerminkan kondisi manusia.

Karena kesuksesan buku tersebut, Damano diangkat sebagai guru besar sastra di Universitas Indonesia.

Selain itu, ia juga mendapat penghargaan Anugerah Budaya (Cultural Award) dari Australia pada 1978.

Damono kemudian menulis tiga kumpulan puisi lagi dengan gayanya yang lugas dan introspektif. Ia menerima Penghargaan Penulisan Puisi Asia Tenggara yang disponsori ASEAN pada tahun 1986. 

Halaman: 123Lihat Semua