Menu

Penambang Emas Ilegal di Lubuk Terentang Ditembak Senapan Angin di Kepala, Ini Penjelasan Polisi

Chairul Hadi 3 May 2023, 17:42
Foto hanya ilustrasi (Foto dari internet/ chollid tri Subagyo)
Foto hanya ilustrasi (Foto dari internet/ chollid tri Subagyo)

RIAU24.COM - Seorang penambang emas tanpa izin (PETI) terluka di kepala setelah peluru senapan angin milik salahseorang warga Desa Lubuk Terentang Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuansing, Riau meletus.

Kejadian itu pun sempat memantik keributan antara pekerja PETI dengan warga sekitar, Rabu 3 Mei 2023 pagi tadi. Namun beruntung massa bisa dibubarkan.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito menuturkan, warga setempat menentang adanya aktivitas penambangan emas ilegal, yang berujung penembakan lalu memicu pertengkaran antara warga dan pekerja PETI.

"Kejadiannya jam 10, yang terluka ini pekerja PETI, ditembak menggunakan senapan angin oleh salahseorang masyarakat desa," kata mantan Kapolres Rohul ini, Rabu petang.

Pekerja PETI yang ditembak itu diketahui berinisial AN. Ia terluka di kepala bagian kanan dan sudah mendapat penanganan medis. AN pun dikatakan Kapolres, dalam kondisi sadar dan menjalani operasi ringan di RSUD Telukkuantan, Kuansing.

Polisi juga sudah mengidentivikasi warga yang menembak tersebut, yang diketahui berinisial IP.

"Ketika itu jajaran Polsek Kuantan Mudik ke lokasi kejadian saat mendapat laporan. Kapolsek dan anggota menjumpai masyarakat yang saat itu sudah ramai, dan warga kemudian diminta membubarkan diri," kata Pangucap.

Adapun saat kejadian, pekerja PETI melakukan aktivitas di tengah Sungai Kuantan, Desa Lubuk Terentang. Ketika itu, senapan angin IP memuntahkan pelurunya dan mengenai kepala AN.

Pasca kejadian, Camat Gunung Toar, Kapolsek Kuantan Mudik, Kasubsektor Gunung Toar, Kades Lubuk Terentang, Kades Siberobah, Ninik Mamak kedua desa duduk bersama untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan.