Menu

Pasca Serangan Drone Terhadap Putin, Rusia: Tidak Ada Pilihan Selain Melenyapkan Zelensky

Amastya 4 May 2023, 12:05
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (kanan) /Twitter
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (kanan) /Twitter

RIAU24.COM - Setelah Presiden Vladimir Putin menjadi sasaran Ukraina dalam serangan pembunuhan pesawat tak berawak, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, dalam pernyataan tegas mengatakan pada hari Rabu bahwa sekarang tidak ada pilihan lain selain pemusnahan fisik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Pernyataan itu sesuai dikutip dari laporan kantor berita TASS.

Medvedev memberikan peringatan kepada Zelensky pada hari Rabu di saluran Telegramnya. Dia menulis di Telegramnya, "Setelah serangan teroris hari ini, tidak ada pilihan selain pemusnahan fisik Zelensky dan kelompoknya," katanya.

Dia juga mengatakan, "bahkan tidak diperlukan untuk menandatangani instrumen penyerahan tanpa syarat. Hitler, seperti diketahui, juga tidak menandatanganinya. Akan selalu ada penggantinya."

Ini terjadi setelah Kremlin mengklaim sebelumnya bahwa itu diserang oleh pesawat tak berawak Ukraina dalam semalam. Menurut Rusia, rencana permainan Ukraina adalah membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kremlin menyebutnya sebagai serangan teroris yang direncanakan untuk menjatuhkan Putin.

Halaman: 12Lihat Semua