Menu

Serahkan Urusan Cawapres ke PDIP, Ganjar Pranowo: yang Penting Satu Visi 

Zuratul 6 May 2023, 20:32
Serahkan Urusan Cawapres ke PDIP, Ganjar Pranowo: yang Penting Satu Visi. (Kumparan.com/Foto)
Serahkan Urusan Cawapres ke PDIP, Ganjar Pranowo: yang Penting Satu Visi. (Kumparan.com/Foto)

RIAU24.COM - Hingga kini, bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo belum mengetahui pasti siapa nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan berduet dengannya pada Pemilu 2024 mendatang.

Ganjar mengaku hingga saat ini hanya memiliki satu kriteria yang menjadi pedomannya.

"Yang satu visi," kata Ganjar seusai menghadiri acara konsolidasi pemenangan dirinya yang digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Kota Surabaya seperti dikutip Antara, Sabtu (6/5/2023).

Ganjar sendiri meyakini, jika PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri akan mampu mencari dan menyaring cawapres dengan kapasitas dan kapabilitas terbaik.

"Sedang dibicarakan oleh partai dan antara partai. Biarkan berproses dulu," ujarnya.

Saat ditanya langkah-langkah untuk memenangkan Pilpres, Ganjar menyebut saat ini PDIP sudah menyusunnya. Salah satunya dengan mengirimkan kader-kader terbaik untuk merapatkan dan menyolidkan para relawan di seluruh Indonesia.

"Sudah ada dari partai yang mengoordinasikan, beberapa lainnya di sana. Ini cara bagus, jadi tidak ada saling curiga di antara mereka dan kekuatannya semakin bersinergi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, saat Konsolidasi PDIP Jawa Timur Dalam Rangka Pemenangan Pilpres 2024 yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya pada Sabtu (6/5/2023), Ganjar meminta kader partai banteng moncong putih untuk menaikan suara di Jatim.

"Bisa kita naikkan nggak sampai 10 persen? Panjenengan sudah punya ilmunya," ucap Ganjar seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Sabtu (6/5/2023).

Berdasarkan pengalaman dalam Pemilu Presiden (Pilpres) sebelumnya, Jokowi unggul di sekitar 556 kecamatan.

Lantaran itu, Ganjar akan membagi target setiap kecamatan dengan berkaca pada perolehan suara di Pilpres 2014 dan 2019.

"Basis suara merata di seluruh Jatim dan terjadi penebalan suara yang luar biasa 65-68 persen hampir seluruh Jatim. Inilah yang moralitas kita makin tinggi dan sudah bisa memenangkan itu," katanya.

Selain itu, Ganjar juga mengatakan telah memiliki peta strategi target untuk menentukan spasial dan tokoh di suatu daerah guna memenangkan Pilpres. Peta kekuatan PDIP Jatim sendiri juga berbasis pada Pileg.

"Nanti saya akan minta update," kata Ganjar.

(***)