Menu

Studi: TB Membunuh Lebih Banyak Orang Daripada Covid 19 dan AIDS

Amastya 10 May 2023, 07:17
Ilustrasi gambar pasien yang terdiagnosa tuberkulosis (TB) /AFP
Ilustrasi gambar pasien yang terdiagnosa tuberkulosis (TB) /AFP

RIAU24.COM - Pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan tentang lonjakan kasus tuberkulosis (TB) yang mengkhawatirkan.

Penyakit yang ditularkan melalui udara ini kini membunuh lebih banyak orang di seluruh dunia dibandingkan Covid 19 atau AIDS.

Jumlah kasus yang tinggi ditemukan di zona konflik seperti Ukraina dan Sudan dan terbukti sulit untuk melacak orang dengan penyakit tersebut dan mendiagnosis penderita baru.

TBC saat ini merupakan penyakit pembunuh menular terbesar di dunia. Associated Press mengutip Dr Lucica Ditiu yang mengatakan bahwa TB merenggut nyawa sekitar 4400 orang setiap hari, termasuk 700 anak-anak.

Dr Ditiu adalah direktur eksekutif Stop TB Partnership. Dia sedang mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi di negara bagian September selama pertemuan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB.

“Sebelum Covid 19, yang seperti TBC ditularkan melalui udara, kami tidak melihat kasus TBC yang sangat dramatis,” katanya.

Halaman: 12Lihat Semua