PBB: 500 Orang Dibunuh oleh Tentara dan Pejuang Asing di Mali pada Maret 2022
Setelah mengambil alih Mali, junta membawa operasi dan pesawat tempur Rusia untuk membantu angkatan bersenjatanya yang terkepung dan memutuskan hubungan dengan Prancis, yang merupakan sekutu tradisional negara tersebut.
Junta tentara mengklaim bahwa Rusia memberikan pelatihan militer dan menyangkal tuduhan bahwa mereka adalah tentara bayaran Wagner.
(***)
Baca juga: Korban Tewas Setelah Serangan Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah Meningkat Menjadi 31