Menu

Elektabilitas Anies Turun, Demokrat Gertak Minta Percepat Umumkan Cawapres 

Zuratul 6 Jun 2023, 10:55
Elektabilitas Anies Turun, Demokrat Gertak soal Cawapres 
Elektabilitas Anies Turun, Demokrat Gertak soal Cawapres 

RIAU24.COM - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengalami penurunan elektabilitas sejak tahun lalu dalam survei Indikator Politik Indonesia. 

Padahal, bakal capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto malah mengalami kenaikan. 

Berdasarkan catatan terakhir Indikator, Anies mengalami penurunan elektabilitas sejak Juli 2022. 

Dalam simulasi 3 nama yang dilakukan Indikator, elektabilitas Anies secara berturut-turut yakni 29,4 persen pada Juli 2022, Oktober 2022 jadi 28,4 persen, Januari 2023 jadi 24,2 persen, Februari 2023 jadi 24 persen,  April 2023 jadi 22,2 persen, awal Mei 2023 jadi 21,8 persen, dan akhir Mei 2023 yang menjadi 18,9 persen. 

Elektabilitas Anies kini terpaut jauh dari Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan elektabilitas 34,2 persen dan Prabowo Subianto yang memuncaki klasemen elektabilitas dengan 38 persen. 

"Anies masih kesulitan keluar dari tren penurunan sejak akhir tahun lalu," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023). 

Melihat hasil survei terbaru tersebut, Partai Demokrat selaku partai pendukung Anies di Koalisi Perubahan bereaksi. Mereka bahkan menggertak Anies untuk melakukan evaluasi.

Andi Arief menduga, elektabilitas Anies terus turun karena cawapres tak kunjung dideklarasikan. 

"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Andi. 

Ia mengatakan, Demokrat akan mengajukan usul kepada Anies selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) supaya segera mengumumkan cawapres pada Juni 2023.

Lain hal dengan PKS, juru bicara Partai KEadilan Sejahtera Ahmad Mabruri menyinggung calon presiden lain yang elektabilitasnya tetap naik meskipun belum mengumumkan cawapres. 

"Calon lain belum ada cawapresnya bisa naik kok," ujar Mabruri. 

"Ya faktanya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum ada cawapresnya ka naik juga," lanjutnya. 

(***)