Menu

Quebec, Pusat Kebakaran Hutan di Kanada Semakin Parah Disaat Ribuan Orang Melarikan Diri

Amastya 8 Jun 2023, 10:56
Gambar selebaran milik pilot helikopter Kevin Burton ini menunjukkan pemandangan udara kebakaran hutan antara Chibougamau dan komunitas Pribumi Mistissini di Quebec utara pada 5 Juni 2023 (kiri). Stadion Olimpiade sebagai Montreal diselimuti kabut asap pada 6 Juni 2023, di Montreal (kanan) /AFP
Gambar selebaran milik pilot helikopter Kevin Burton ini menunjukkan pemandangan udara kebakaran hutan antara Chibougamau dan komunitas Pribumi Mistissini di Quebec utara pada 5 Juni 2023 (kiri). Stadion Olimpiade sebagai Montreal diselimuti kabut asap pada 6 Juni 2023, di Montreal (kanan) /AFP

Sejak Mei, lebih dari 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka ketika kebakaran hutan melanda semua wilayah negara itu, termasuk di tempat-tempat seperti Nova Scotia, di mana kebakaran hutan yang besar dan merusak relatif jarang terjadi.

Untuk memerangi kobaran api, Kanada telah meminta negara-negara lain untuk membantu. Saat ini, ada hampir 1.000 petugas pemadam kebakaran internasional yang membantu kru Kanada, yang berasal dari AS, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.

Kombinasi kuat dari vegetasi kering, rekor suhu dan angin kencang telah memicu kebakaran hutan besar-besaran yang awalnya dimulai di provinsi Alberta, Kanada barat.

Para ilmuwan mengatakan bahwa tingkat kebakaran dan kemunculannya di awal tahun menggambarkan dampak perubahan iklim.

Juga, musim semi dianggap berisiko di wilayah ini karena tidak ada salju yang tersisa di tanah dan itu sebelum tanaman berubah menjadi hijau.

"Kami berakhir dengan semak yang sangat kering dan pohon-pohon yang juga sangat mudah terbakar, karena mereka tidak memiliki daun," Yan Boulanger, seorang spesialis kebakaran hutan di kementerian sumber daya alam Kanada, mengatakan kepada AFP pada bulan Mei.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua