Menu

OKI Gelar Pertemuan Darurat Mengenai Pembakaran Alquran di Swedia 

Zuratul 3 Jul 2023, 08:34
OKI Gelar Pertemuan Darurat Mengenai Pembakaran Alquran di Swedia. (Netralnews.com/Foto)
OKI Gelar Pertemuan Darurat Mengenai Pembakaran Alquran di Swedia. (Netralnews.com/Foto)

RIAU24.COM - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan bakal melakukan tindakan kolektif untuk mencegah tindakan penodaan Alquran dan hukum internasional yang harus digunakan untuk mengehntikan kebencian agama setelah kitab suci dibakar seperti terjadi dalam unjuk rasa di Swedia beberapa hari lalu. 

Pernyataan ini dikeluarkan usai organisasi yang terdiri dari sejumlah negata dengan penduduk mayoritas muslim menggelar pertemuan luar biasa di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (2/7). 

"Kita harus mengirim peringatan terus-menerus kepada komunitas internasional mengenai penerapan hukum internasional yang mendesak, yang jelas-jelas melarang advokasi terhdap kebencian agama," ujar Sekretaris jenderal OKI Hiddein Brahim Taha seperti mengutip Reuters. 

Mengutip dari kantor berita Arab Saudi, SPA, Kerajaan Arab Saudi sebagai ketua sesi terkini dari KTT Islam dan Ketua Komite Eksekutif OKI memutuskan pertemuan darurat di Jeddah dengan tujuan menangani dampak dari insiden terkini terkait pembakaran kitab suci Al Quran, yang terjadi di Swedia bersamaan dengan perayaan hari Iduladha.

OKI menekankan tindakan itu akan melemahkan rasa saling menghormati dan keharmonisan di antara manusia, serta bertentangan dengan upaya internasional untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan ekstremisme.

Organisasi itu juga mendorong berbagai pemerintah untuk mengambil langkah efektif guna mencegah munculnya perilaku seperti itu.

Halaman: 12Lihat Semua