Menu

Polda Papua Sebut Kondisi Dogiyai saat Ini Konsudif Usai Kerusuhan 

Zuratul 15 Jul 2023, 12:40
Polda Papua Sebut Kondisi Dogiyai saat Ini Konsudif Usai Kerusuhan. (detik.com/Foto)
Polda Papua Sebut Kondisi Dogiyai saat Ini Konsudif Usai Kerusuhan. (detik.com/Foto)

RIAU24.COM - Situasi yang terjadi saat ini di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, berangsur kondusif usai kerusuhan yang terjadi pada Jumat, 14 Juli 2023. 

"Situasi sudah dapat dikendalikan dan berangsur aman," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo, Sabtu, 15 Juli 2023. 

Sebelumnya, kerusuhan sempat pecah dan mengakibatkan 69 bangunan terbakar. Rinciannya, 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, dan delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.

Kemudian, 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo. Lalu, empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.

Selain itu, tiga orang personel TNI-Polri terluka akibat terkena panah dalam kerusuhan yang terjadi di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.

Ketiga personel yang terluka akibat terkena panah, yaitu Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan, Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.

Benny menuturkan massa sempat melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan saat melakukan pengamanan TKP di Kampung dan Bandara Moanemani, ketika akan mengevakuasi tiga personel yang terluka akibat terkena panah.

"Ketika personel melakukan pengamanan di Bandara Moanemani, sekelompok massa menyerang anggota yang akan mengevakuasi korban. Evakuasi korban menggunakan helikopter berhasil dilakukan dan saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Nabire," jelas Benni.

zxc2  

Kerusuhan di Dogiyai berawal saat mobil berisi anggota Satgas Damai Cartenz hendak mengantar salah satu petugas yang sakit untuk berobat ke RSUD Paniai.

Mobil itu lalu diadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.

Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan melempar kapak ke arah mobil hingga menyebabkan kaca pecah dan mengenai anggota di dalam mobil tersebut.
 
(***)