Menu

Ratusan Penerbangan Batal Akibat Aksi Mogok Transportasi Udara di Italia 

Zuratul 16 Jul 2023, 09:30
Ratusan Penerbangan Batal Akibat Aksi Mogok Transportasi Udara di Italia. (detik.com/Foto)
Ratusan Penerbangan Batal Akibat Aksi Mogok Transportasi Udara di Italia. (detik.com/Foto)

RIAU24.COM - Turis di seluruh Italia harus mengubah rencana liburan mereka karena ratusan penerbangan dibatalkan di tengah aksi mogok transportasi udara selama dua hari setelah aksi serupa di bidang perkeretaapian.

Unjuk rasa serikat pekerja transportasi sering terjadi di Italia selama musim panas. Aksi terbaru terjadi pada Sabtu, 15 Juli 2023, dari pukul 10:00 hingga 18:00 waktu setempat.

Demonstrasi pekerja ini dilakukan di tengah ledakan pariwisata setelah kerugian selama pandemi Covid-19.

zxc 

Dilansir dari Al Jazeera, sekitar 1.000 penerbangan di Italia, baik domestik maupun internasional, dibatalkan akibat pemogokan para pekerja, yang menuntut kontrak kolektif baru, enam tahun setelah kontrak sebelumnya berakhir, menurut otoritas bandara dan maskapai penerbangan.

Sebanyak 120 penerbangan lainnya yang dijadwalkan berangkat dan tiba dari bandara Charleroi Belgia dibatalkan pada hari Sabtu dan Minggu, yang dipicu oleh pemogokan pilot maskapai Ryanair atas kondisi kerja.

Pemogokan di Italia sendiri telah membuat sekitar 250.000 pelancong terdampar di salah satu tempat wisata top dunia. 

Itu terjadi di tengah rekor gelombang panas, yang disebut layanan cuaca nasional sebagai "salah satu paling intens sepanjang masa." Gelombang panas ini akan membawa suhu setidaknya 40 derajat Celcius ke Roma dan 48 derajat Celcius ke pulau Sisilia dan Sardinia.

Maskapai nasional ITA telah membatalkan 133 penerbangan, sebagian besar domestik tetapi juga ke beberapa tujuan Eropa seperti Madrid, Amsterdam dan Barcelona. Pekerja yang mogok termasuk pilot, pramugari, petugas bagasi, dan personel bandara.

Website bandara Naples menunjukkan puluhan penerbangan dibatalkan mulai pukul 10 pagi waktu setempat. Menteri Transportasi Italia Matteo Salvini meminta para pemogok untuk menggunakan "akal sehat" agar "tidak merugikan jutaan pekerja dan turis lainnya."

Serikat pekerja Filt Cgil, Uiltrasporti dan Ugl Trasporto mengatakan mereka menyerukan pemogokan atas ketidaksepakatan kontrak yang "benar-benar tidak memuaskan" dengan Malta Air, yang mengoperasikan penerbangan Ryanair. Ryanair mengunggah catatan di websitenya, meminta maaf atas pembatalan dan gangguan lain akibat pemogokan yang "di luar kendali kami."

Kamis lalu, komuter dan turis terdampar di stasiun kereta api yang terik di seantero Italia karena pemogokan pekerja kereta api melumpuhkan layanan, termasuk kereta berkecepatan tinggi yang biasanya dijamin selalu beroperasi.

(***)