Menu

Depot Amunisi Meledak di Krimea Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak Ukraina

Amastya 22 Jul 2023, 19:11
Ledakan amunisi yang disebabkan oleh kebakaran di lapangan pelatihan militer di distrik Kirovsky, Krimea /AFP
Ledakan amunisi yang disebabkan oleh kebakaran di lapangan pelatihan militer di distrik Kirovsky, Krimea /AFP

RIAU24.COM - Pemimpin Krimea yang ditunjuk Rusia mengatakan bahwa sebuah depot amunisi diledakkan pada hari Sabtu (22 Juli) oleh serangan pesawat tak berawak Ukraina dan memerintahkan orang-orang yang tinggal dalam jarak lima kilometer dari serangan itu untuk mengungsi sambil menghentikan lalu lintas kereta api.

"Sebagai hasil dari drone musuh di distrik Krasnogvardeisky, ada ledakan di depot amunisi," kata pejabat Sergei Aksyonov di Telegram.

"Sebuah keputusan diambil untuk mengevakuasi orang-orang (yang tinggal) dalam jarak lima kilometer" dari zona itu,” ucapnya.

"Untuk meminimalkan risiko, juga diputuskan untuk menghentikan lalu lintas kereta api di kereta api Krimea," tambahnya lagi.

Dia mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak itu dicoba oleh Ukraina pada infrastruktur di pusat wilayah yang dianeksasi Moskow.

Klaim itu dibuat lima hari setelah dua orang tewas dalam serangan di jembatan Rusia yang menghubungkan Krimea ke daratan Rusia.

Halaman: 12Lihat Semua