RIAU24.COM - Baru-baru ini Diah Risti Kusuma Putri sedang menjadi sorotan. Mantan model majalah dewasa tersebut tinggal di sebuah rumah terbengkalai dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Kehidupannya kini menjadi pusat perhatian publik setelah diabadikan oleh sejumlah YouTuber.

Dari channel YouTube Bang Brew, terlihat rumah mbak Putri yang terletak di daerah Tugu Utara, Jakarta Utara tak diterangi oleh aliran listrik maupun air. Berada diantara rumah-rumah tinggi dan mewah lainnya, rumah mbak Putri yang sebenarnya dua lantai itu tampak kontras.

Selain halaman depan yang terlihat tak terawat, atap rumah itu bahkan hanya menutup bagian depan saja, sementara bagian belakang dibiarkan tanpa atap.

Begitu juga dengan lantai, tak ada lagi jejak lantai di rumah itu, semua sudah tertutup dengan pecahan genting. Lantas siapa sebenarnya sosok mbak Putri yang kini mendapat bantuan dari banyak orang?

Dari percakapannya dengan Bang Brew, mbak Putri ini diketahui pernah mengenyam pendidikan di Universitas Atmajaya dan sempat mendapat beasiswa untuk sekolah di luar negeri.

Dia juga diketahui memiliki anak yang kemudian diadopsi oleh orang lain. Sementara suami mbak Putri disebut telah meninggal dunia. Baca juga:

Pengakuan tentang sosok Putri juga diungkap oleh ketua RT setempat, Ibu Ramlah Harahap yang mengenal Putri dari kecil. Ramlah mengatakan bahwa kehidupan Putri dulu cukup berkecukupan.

"Dulu ikut budenya, dosen di IKIP, pakdenya anggota DPR, tapi sudah meninggal," kata Ramlah dikutip dari YouTube Ghost Boy Tv.

"Dia SMA masih diiringi pembantu, terlalu mewah tidak, cuma enak lah," lanjutnya.

Begitu juga dengan tetangga yang mengakui bahwa mbak Putri memang pernah menjadi model di masa-masa sekolahnya.

Walaupun disebut memiliki gangguan jiwa, saat diajak bicara, Irfan merasa sosok mbak Putri itu masih memberikan respons yang baik.

"Ini sebenarnya kak Putri masih nyambung diajak ngobrol," kata Irfan dikutip dari channel YouTubenya.

Sejak video itu viral, Irfan mengaku sudah cukup banyak orang yang berbaik hati membantu memperbaiki rumah Putri agar lebih layak untuk disebut sebagai tempat tinggal.