PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye, Hasto: Mereka Mesin Penggerak Pak Ganjar Pranowo
RIAU24.COM - PDIP pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo menggelar pelatihan juru kampanye (jurkam) tingkat nasional. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan para kader muda PDIP dilatih agar tak menjadi jurkam kaleng-kaleng.
Pelatihan itu digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8). Hasto awalnya mengatakan para jurkam PDIP ini akan menjadi mesin pemenangan bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
"Merekalah yang menjadi mesin penggerak Pak Ganjar Pranowo menjadi pemenang Pilpres 2024," kata Hasto dilansir dari news.detik.com.
Hasto kemudian bicara sosok Presiden RI pertama, Sukarno. Dia mengatakan Sukarno bukan sekadar orang yang punya keterampilan bicara, tapi juga punya ide radikal untuk melawan penjajah.
"Menjadi juru bicara bukan hanya sekadar punya keterampilan berbicara, tetapi di dalamnya harus ada kesatupaduan antara pikiran dan hati. Jadi ide-idenya harus segar, radikal, mengubah, itu seperti Sukarno ketika kita masih mengalami penjajahan, idenya radikal," kata Hasto.
Dia mengatakan para kader muda PDIP dilatih agar tak menjadi juru kampanye kaleng-kaleng. Dia mengatakan para juru kampanye itu harus meniru Bung Karno.
"Sukarno menjadi besar karena sejak 16 tahun beliau sudah berdedikasi bagi bangsa dan negara dan anda di sini dilatih bukan untuk menjadi jurkam kaleng-kaleng tetapi jurkam yang punya karakter," ucap Hasto.
Dia kemudian membanggakan capaian PDIP dalam Pemilu dan Pilkada yang lalu. Dia mengatakan PDIP juga memiliki kader muda terbanyak di legislatif.
"Kita dicatat sebagai partai yang memiliki kepala daerah dan wakil kepala daerah paling banyak dibandingkan partai-partai politik lain lain," ucap Hasto
"Kita juga dikenal juga sebagai, mohon maaf, partai yang memiliki anggota legislatif muda paling banyak," sambungnya.
Pelatihan itu juga dihadiri Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Darmadi Durianto dan I Wayan Sudiarta.
