Menu

China Mewajibkan Semua Aplikasi Untuk Berbagi Detail Bisnis Dalam Dorongan Pengawasan Baru

Amastya 10 Aug 2023, 17:13
Bendera Nasional China terlihat di Beijing, China /Reuters
Bendera Nasional China terlihat di Beijing, China /Reuters

RIAU24.COM China akan mewajibkan semua penyedia aplikasi seluler di negara itu untuk mengajukan rincian bisnis kepada pemerintah, lapor kementerian, menandai upaya terbaru Beijing untuk menjaga industri tetap ketat.

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) mengatakan pada Selasa malam (8 Agustus) bahwa aplikasi tanpa pengajuan yang tepat akan dihukum setelah masa tenggang yang akan berakhir pada Maret tahun depan.

Menurut para ahli ini adalah sebuah langka yang berpotensi membatasi jumlah aplikasi dan memukul pengembang kecil dengan keras.

You Yunting, seorang pengacara dengan Kantor Hukum DeBund yang berbasis di Shanghai, mengatakan perintah itu secara efektif membutuhkan persetujuan dari kementerian.

“Aturan baru ini terutama ditujukan untuk memerangi penipuan online tetapi akan berdampak pada semua aplikasi di China,” katanya.

Rich Bishop, salah satu pendiri perusahaan penerbitan aplikasi AppInChina, mengatakan aturan baru itu juga kemungkinan akan mempengaruhi pengembang berbasis asing yang telah dapat mempublikasikan aplikasi mereka dengan mudah melalui App Store Apple tanpa menunjukkan dokumentasi apa pun kepada pemerintah China.

Bishop mengatakan bahwa untuk mematuhi aturan baru, pengembang aplikasi sekarang harus memiliki perusahaan di China atau bekerja dengan penerbit lokal.

Apple tidak segera membalas permintaan komentar.

Pembuat iPhone menarik lebih dari seratus aplikasi kecerdasan buatan (AI) dari App Store pekan lalu untuk mematuhi peraturan setelah China memperkenalkan rezim lisensi baru untuk aplikasi AI generatif untuk negara tersebut.

Pemberitahuan kementerian juga mengatakan, entitas terlibat dalam layanan informasi internet melalui aplikasi di bidang-bidang seperti berita, penerbitan, pendidikan, film dan televisi dan agama juga harus menyerahkan dokumen yang relevan."

Persyaratan tersebut dapat memengaruhi ketersediaan aplikasi media sosial populer seperti X, Facebook, dan Instagram.

Penggunaan aplikasi semacam itu tidak diperbolehkan di China, tetapi masih dapat diunduh dari toko aplikasi, memungkinkan orang China untuk menggunakannya saat bepergian ke luar negeri.

China sudah mewajibkan game seluler untuk mendapatkan lisensi sebelum diluncurkan di negara itu dan telah membersihkan puluhan ribu game tanpa izin dari berbagai toko aplikasi pada tahun 2020.

WeChat Tencent, platform sosial online paling populer di China, mengatakan pada hari Rabu bahwa aplikasi mini, aplikasi yang dapat dibuka di dalam WeChat, juga harus mengikuti aturan baru.

Perusahaan mengatakan bahwa aplikasi baru harus menyelesaikan pengajuan sebelum diluncurkan mulai bulan September sementara aplikasi mini yang ada memiliki waktu hingga akhir Maret.

(***)