Menu

The Pestana CR7 yang Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko Merupakan Hotel Mewah Milik Cristiano Ronaldo

Zuratul 11 Sep 2023, 14:28
The Pestana CR7 yang Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko Merupakan Hotel Mewah Milik Cristiano Ronaldo. (Tangkapan Layar Web The Pestana CR7/Foto)
The Pestana CR7 yang Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko Merupakan Hotel Mewah Milik Cristiano Ronaldo. (Tangkapan Layar Web The Pestana CR7/Foto)

RIAU24.COM The Pestana CR7 yang terletak di Marrakech, Maroko, merupakan hotel mewah milik bintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. 

Hotel itu kini dipakai untuk membantu korban gempa Maroko.

Pada Jumat (8/9), Maroko diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8. 

Akibat gempa itu, sebanyak lebih dari 2.000 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Banyak warga juga kehilangan tempat tinggal mereka akibat gempa tersebut. 

Rumah, gedung, bahkan bangunan bersejarah turut rusak hingga hancur setelah gempa melanda.

Seperti dilansir AS, hotel milik Ronaldo pun menjadi tempat pengungsian para korban gempa tersebut. 

Bangunan hotel itu sedikit dimodifikasi untuk memberikan perlindungan bagi para korban gempa.

Hotel dibuka secara gratis bagi penduduk yang kehilangan tempat tinggal Para korban gempa Maroko diizinkan menempati kamar hotel hingaga waktu yang diperlukan.

The Pestana CR7 di Marrakech merupakan hotel bintang empat dengan fasilitas kolam renang, restoran mewah, spa, bar serta pusat kebugaran. 

Berstatus hotel bintang empat, The Pestana CR7 punya 174 kamar.

Lokasi The Pestana CR7berada di M Avenue, yang disebut sebagai salah satu kota paling ikonis di Afrika. 

Kawasan itu adalah salah satu destinasi wisata terbaik di Maroko.

Kawasan kota tua Marrakesh, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, terkena dampak terburuk akibat gempa bumi.

Bangunan-bangunan dan tembok kota telah runtuh dan lokasi gang-gang sempit membuat korban luka sulit ditemukan dan diangkut ke tempat yang aman.

Di seluruh gedung-gedung publik, alun-alun kota, dan bahkan bundaran kota, dengan cepat telah diubah menjadi tempat penampungan darurat, dengan tempat tidur disiapkan untuk mereka yang kehilangan rumah. ***