Menu

Ustad Felix Siauw Respons Soal Relokasi Ribuan Warga Demi Proyek Rempang Eco City: Kalau Kayak Gini, Radikal Gak?

Zuratul 19 Sep 2023, 09:36
Ustad Felix Siauw Respons Soal Menteri Bahlil Merelokasi Ribuan Warga Demi Proyek Rempang Eco City. (Tangkapan Layar Instagram @felix.siauw)
Ustad Felix Siauw Respons Soal Menteri Bahlil Merelokasi Ribuan Warga Demi Proyek Rempang Eco City. (Tangkapan Layar Instagram @felix.siauw)

RIAU24.COM -Belakangan kasus proyek Rempang Eco City semakin ramai dibicarakan hingga trending di twitter. 

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bersama dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Mendagri Tito Karnavian sebelumnya telah melakukan rapat terkait pengembangan Pulau Rempang di Batam. 

"Terkait dengan dinamika yang terjadi di Kepri, khusunya untuk investasi di Pulau Rempang. Tadi kami sudah melakukan beberapa kesepakatan yang akan kita bicarakan dengan rakyat yang mana salah satu diantaranya adalah proses penanganan (warga) Rempang harus dilakukan dengan cara yang soft, yang baik dan kita memberikan perngharagaan ke masyarakat yang memang sudah turun-temurun di sana," ujar Bahlil usai memimpin rapat bersama di Hotel JW Marriott Harbour Bay Batam, Minggu (17/9/2023). 

Bahlil menjelaskan keributan rencana relokasi 16 kampung di Rempang, Kota Batam itu juga diduga ditengarai oleh oknum yang di luar masyarakat asli yang menggarap tanah di sana. 

Di mana setelah proyek nasional bergulir izinya dicabut. 

"Masalah ini tidak hanya cukup di sana, ada juga ditengarai beberapa oknum yang dulunya pernah membangun perusahaan di sana tapi kemudian izinya sudah dicabut. Ini juga kita membutuhkan penanganan khusus," lanjutnya. 

Bahlil kemudian menyebut terkiat pengembangan Pulau Rempang pihaknya akan melakukan evaluasi setiap minggunya. 

Untuk sisi pengamanan juga akan dilakukan dengan humanis. 

Menanggapi hal ini, Ustadz Felix Siauw memberikan pendapatnya melalui postingan di akun Instagram @felix.siauw. 

Ustadz yang juga terkenal sangat peka terhadap isu politik Indonesia ini, memberikan pandangan nya terkait kasus Rempang Eco City

"Kalau kayak gini, radikal gak? ekstrim gak? kekerasan gak? Rakyat ga mau dipaksa, karena sudah janji sama orang luar. Investasi lebih penting dari hati nurani," tulis Ustad Felix Siauw.  

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah seharusnya melindungi rakyat sebagai tujuannya bukan punya tujuan sendiri. 

"Jadi pemerintah masih perlu ga sih? Melindungi tumpah darah? Indonesia didirikan buat melindungi rakyat, tapi pemerintah sekarang punya kepentingan sendiri, punya tujuan lain," lanjutnya. 

Ustad Felix juga menyinggung tentang politisi yang sibuk berkampanye namun setelah terpilih lupa dengan janji. 

"Kalau selama ini kampanye mereka hanya liservice, nuduh orang radikal, esktrim, intoleran. Padahal mereka cuma melindungi kepentingan yang bukan buat rakyatnya," pungkas Felix Siauw. 

(***)