RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an menyebut posisi menggantung Partai Demokrat membuat mereka berlabuh mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Hal ini dilakukan demi keikutsertaan mereka di Pemilu selanjutnya dikutip dari rmol.id, Rabu 20 September 2023.

"Karena prasyarat partai politik itu harus mengusung capres (agar bisa ikut Pemilu selanjutnya), ya dia harus berlabuh ke mana pun," sebutnya.

Artinya, Partai Demokrat harus mengusung Capres-Cawapres pada Pilpres 2024.

Tujuannya agar tidak terkena sanksi tak bisa mengikuti Pemilu 2029, seperti yang terkandung dalam Pasal 235 ayat (5) UU 7/2017 tentang Pemilu.

Tak hanya itu, Demokrat juga hanya memiliki waktu yang sedikit, mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera membuka pendaftaran Capres-Cawapres.

Paling penting, Demokrat juga tidak mungkin kembali lagi ke Anies atau mendukung Ganjar.

"Kalau ke merah (PDIP), ke Ganjar, problem sejarah antara Bu Mega dan Pak SBY itu juga belum selesai. Jadi yang paling realistis memang ke Koalisi Indonesia Maju, Koalisi Prabowo," tutupnya.