Menu

Uni Eropa Hentikan Bantuan Palestina Setelah Serangan Hamas ke Israel

Amastya 10 Oct 2023, 17:28
Bendera lambang Uni Eropa /Reuters
Bendera lambang Uni Eropa /Reuters

RIAU24.COM - Setelah serangan Hamas baru-baru ini terhadap Israel, Komisi Eropa telah mengambil langkah signifikan dengan membekukan semua bantuan pembangunan untuk Palestina, dengan total 691 juta euro ($ 729 juta).

Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap eskalasi kekerasan di wilayah tersebut, menandai perubahan kebijakan yang substansial.

Sebuah laporan Reuters mengutip Oliver Varhelyi, Komisaris Eropa untuk Lingkungan dan Pembesaran, menggarisbawahi gawatnya situasi, dengan menyatakan, "Skala teror dan kebrutalan terhadap Israel dan rakyatnya adalah titik balik. Tidak ada bisnis seperti biasa."

Serangan Hamas, yang mengakibatkan kematian 700 orang Israel dan penculikan puluhan orang, merupakan serangan paling mematikan sejak perang Yom Kippur setengah abad yang lalu.

Sebagai tanggapan, Israel meluncurkan pemboman paling luas di Gaza, yang menyebabkan hilangnya lebih dari 400 nyawa secara tragis.

Varhelyi lebih lanjut menekankan penangguhan proposal anggaran baru untuk bantuan Palestina sampai pemberitahuan lebih lanjut, menekankan perlunya memprioritaskan upaya yang bertujuan untuk membangun perdamaian, toleransi, dan koeksistensi di wilayah tersebut.

Reuters mengutipnya yang mengatakan, "Fondasi untuk perdamaian, toleransi, dan koeksistensi sekarang harus ditangani," menggarisbawahi urgensi situasi.

Dia menambahkan bahwa telah terjadi hasutan untuk kebencian, kekerasan, dan pengagungan teror yang telah mempengaruhi pemikiran banyak individu. Dia menekankan perlunya tindakan yang mendesak, menyatakan bahwa itu diperlukan segera.

Keputusan ini telah menimbulkan tanggapan dari negara-negara Eropa lainnya juga.

Austria telah mengumumkan penangguhan bantuan sebesar puluhan juta euro kepada Palestina, dengan alasan perlunya memastikan bahwa dana tidak jatuh ke tangan yang salah.

Sementara itu, Jerman telah memulai peninjauan dukungannya, yang mencerminkan meningkatnya kepedulian dan komitmen untuk mengatasi kompleksitas situasi di Asia Barat.

(***)