Menu

Miris! RS Al-Shifa Gaza Krisis Obat Bius, Pasien Terpaksa Dibalut dengan Gula dan Cuka 

Zuratul 10 Nov 2023, 11:05
Miris! RS Al-Shifa Gaza Krisis Obat Bius, Pasien Terpaksa Dibalut dengan Gula dan Cuka. (BBC/Foto)
Miris! RS Al-Shifa Gaza Krisis Obat Bius, Pasien Terpaksa Dibalut dengan Gula dan Cuka. (BBC/Foto)

RIAU24.COM - Ahli bedah di Rumah Sakit Al Shifa Gaza, Ahmed Mokhallalati membeberkan gambaran fasilitas medis saat ini di Jalur Gaza yang sangat memprihatinkan.

Dia mengatakan bahwa RS Al Shifa mengalami krisis obat bius di tengah pembeludakan pasien dan serangan Israel tanpa henti ke Gaza.

Mokhallalati menceritakan dirinya harus mengganti balutan pada anak-anak yang tak diberi anestesi atau obat bius.

"Balutan pada pasien luka bakar untuk pasien trauma berat. Sekarang bagi saya, balutan standarnya menggunakan gula, begitu juga dengan cuka untuk pasiennya," ujarnya, dikutip Al Jazeera, Kamis (9/11).

Mokhallalati lantas menceritakan pengeboman yang terus terjadi di sekitar rumah sakit bahkan saat ia hendak mengoperasi pasien.

Di salah satu serangan, Israel menggempur satu rumah tepat di samping rumah sakit.

Ahli bedah ini juga mengungkapkan Al Shifa telah beralih generator ke yang lebih kecil, sehingga pencahayaan sangat terbatas.

Dokter-dokter di RS, kata dia, menggunakan HP untuk menambah cahaya saat menangani pasien.

"Mereka [pasukan Israel] membunuh orang secara langsung, tetapi sebagian lagi meninggal karena tak mendapat penanganan yang layak," ujar Mokhalallati.

Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang dengan Hamas.

Imbas pertempuran itu, 10.500 warga Palestina meninggal, dari jumlah ini 60 persen di antaranya anak-anak dan perempuan.

Tak lama usai deklarasi perang, Israel memblokade total Jalur Gaza dan sangat membatasi bantuan kemanusiaan masuk.

Mereka juga melarang bahan bakar minyak (BBM) masuk ke Gaza karena takut disalahgunakan Hamas. 

Sementara itu rumah sakit perlu bahan bakar untuk menghidupkan generator dan RS tetap bisa beroperasi.

(***)