Menu

Minta Klarifikasi soal Kebocoran Data Pemilih, Kominfo Surati KPU

Riko 29 Nov 2023, 20:27
Budi Arie Setiadi (net)
Budi Arie Setiadi (net)

Budi Arie mengimbau seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), baik lingkup publik maupun private untuk meningkatkan keandalan sistem keamanan siber dan pelindungan data pribadi dalam setiap sistem elektronik yang mereka miliki.

Sebagai informasi, kebocoran data itu viral di media sosial. Salah satu akun di media sosial X membeberkan dalam cuitannya mengenai threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari KPU.

Data-data tersebut dijual dengan 2 BTC (Bitcoin). Untuk harga 1 BTC setara dengan Rp571.559.477.

Data itu memuat terkait informasi dari 252 juta orang, yang meliputi NIK, NKK, nomor KTP, TPS, e-KTP, jenis kelamin, dan tanggal lahir. Data-data itu juga termasuk dari konsulat jenderal Republik Indonesia, kedutaan besar Republik Indonesia, dan konsulat Republik Indonesia. Bareskrim juga menyatakan sedang menyelidiki dugaan kebocoran data tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua