Menu

Gedung Putih AS Yakin Hamas Punya Kekuatan Signifikan di Gaza, Serangan Israel Tak Mempan 

Zuratul 5 Jan 2024, 11:14
Gedung Putih AS Yakin Hamas Punya Kekuatan Signifikan di Gaza, Serangan Israel Tak Mempan. (U.S Embassy Jakarta)
Gedung Putih AS Yakin Hamas Punya Kekuatan Signifikan di Gaza, Serangan Israel Tak Mempan. (U.S Embassy Jakarta)

RIAU24.COM -Gedung Putih menilai sayap militer Hamas memiliki kekuatan yang signifikan di Jalur Gaza

Hal ini berkitan dengan Hamas yang diperkirakan belum goyah bahkan setelah serangan tiga bulan melawan Israel.

Serangan tiga bulan Israel ke Jalur Gaza mengakibatkan kehancuran massal dan pengungsian di daerah kantong yang terkepung itu.

Jubir Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menyebutkan kepada Wartawan bahwa pemerintah Presiden Joe Biden memiliki perkiraan jumlah pejuang Hamas yang masih berada di medan perang. 

"Hamas masih memiliki postur kekuatan yang signifikan di Gaza," ujar dia, Rabu (3/1). 

Lebih lanjut, Kirby menyebutkan dirinya tidak yakin serangan militer Israel saja mampu memebrantas ideologi Hamas di Gaza. 

Menurutnya, tidak mungkin setiap pejuang Hamas bisa ditumpas oleh Israel. 

"Jadi dalam hal ini Anda masih harus menerima kenyataan bahwa mungkin masih ada beberapa anggota Hamas, bahkan ketika operasi militer Anda selesai. Artinya, apa yang mereka bisa lakukan adalah memberantas ancaman yang ditimbulkan Hamas terhadap rakyat Israel. Dan Anda bisa melakukannya dengan mengejar kepemimpinan, Anda bisa melakukannya dengan mengejar infrastruktur mereka, Anda bisa melakukannya dengan mengejar sumber daya mereka," ujar Kirby.

Sebelumnya, Israel memulai perangnya di Gaza klaim balas dendam atas serangan 7 Oktober 2023 Hamas

Sekitar 70 persen rumah di Gaza telah hancur akibat serangan Israel. 

Dalam hampir tiga bulan yang telah berlalu, lebih dari 22.100 warga Palestina telah terbunuh, sekitar dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 57.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. 

Sementara dari pihak Israel, sekitar 1.200 diyakini tewas akibat serangan Hamas.

(***)