Menu

Irak Bersiap Untuk Mengakhiri Kehadiran Koalisi Pimpinan AS

Amastya 6 Jan 2024, 20:32
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani /Reuters
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani /Reuters

Pernyataan Sudani muncul sehari setelah serangan AS menewaskan seorang komandan militer pasukan Hashed al-Shaabi pro-Iran Irak di Baghdad, yang menurut Washington, secara aktif terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan terhadap pasukan AS.

"Dan akhirnya, saya dapat mengkonfirmasi bahwa pada tanggal 4 Januari sekitar pukul 12 siang waktu Irak, pasukan AS mengambil tindakan yang diperlukan dan proporsional terhadap Mushtaq Jawad Kazim al-Jawari (alias Abu-Taqwa), yang merupakan pemimpin Harakat-al-Nujaba. Abu-Taqwa secara aktif terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan terhadap personel Amerika," kata Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder dalam sebuah briefing media.

"Serangan itu juga membunuh anggota Han lainnya. Penting untuk dicatat bahwa serangan itu dilakukan untuk membela diri, bahwa tidak ada warga sipil yang terluka, dan bahwa tidak ada infrastruktur atau fasilitas yang diserang," tambahnya.

Menurut sumber polisi dan milisi, rudal menghantam sebuah mobil di dalam markas Nujaba'a, menewaskan empat orang termasuk komandan lokal kelompok itu dan seorang asisten.

Pemerintah Irak, mengutuk koalisi anti-jihadis pimpinan AS atas serangan itu dan menyebutnya agresi terang-terangan serta eskalasi dan serangan berbahaya.

"Angkatan bersenjata Irak menganggap pasukan koalisi internasional bertanggung jawab atas serangan ini," kata kantor Perdana Menteri Mohamed Shia al-Sudani dalam sebuah pernyataan.

Sambungan berita: Serangan terhadap target AS
Halaman: 123Lihat Semua