Menu

Trump Peringatkan Akan Buat Kekacauan Di AS Jika Kasus Pengadilan Terhadapnya Terus Berjalan

Amastya 10 Jan 2024, 13:08
Mantan presiden AS Donald Trump /AFP
Mantan presiden AS Donald Trump /AFP

RIAU24.COM - Mantan presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (9 Januari) memperingatkan bahwa penuntutan terhadapnya akan menyebabkan kekacauan di AS.

Kata yang tepat yang dia pilih adalah 'bedlam' yang meskipun tidak memiliki makna harfiah bencana ('adegan penuh kebisingan dan kebingungan') sudah cukup untuk menyarankan sesuatu yang sangat kacau, terutama jika dilihat dalam konteks serangan 6 Januari 2021 di gedung Capitol AS, serangan yang dilakukan oleh pendukung Trump.

"Sangat tidak adil ketika lawan politik dituntut oleh (Departemen Kehakiman),” kata Trump.

"Mereka merasa ini adalah cara mereka akan mencoba dan menang. Dan bukan itu caranya. Ini akan menjadi bedlam di negara ini," tambahnya.

Pada hari Selasa, Trump muncul di pengadilan di Washington DC untuk memperjuangkan kekebalan dari penuntutan atas tuduhan yang menuduhnya berkonspirasi untuk membatalkan hasil Pemilihan Presiden AS 2020.

Pengadilan tempat mantan presiden berusia 77 tahun itu tiba hanya beberapa blok jauhnya dari gedung US Capitol, yang diserbu oleh para pendukungnya pada Januari 2021. Serangan terakhir di gedung Capitol AS terjadi ketika Amerika masih menjadi koloni Inggris.

Halaman: 12Lihat Semua