Menu

Sepatu Basah Kehujanan Rawan Ditumbuhi Jamur-Bakteri, Ini Saran Dokter Kulit

Devi 12 Jan 2024, 18:23
Sepatu Basah Kehujanan Rawan Ditumbuhi Jamur-Bakteri, Ini Saran Dokter Kulit
Sepatu Basah Kehujanan Rawan Ditumbuhi Jamur-Bakteri, Ini Saran Dokter Kulit

RIAU24.COM -  Bukan cuma daya tahan tubuh, kesehatan kulit kaki juga perlu diperhatikan di tengah musim hujan. Sebab bukan cuma risiko bau kaki, ada juga sederet masalah pada kulit kaki yang bisa muncul akibat kaki 'terjebak' dalam sepatu lembab pasca kehujanan.

Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik dr Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE menjelaskan, bau kaki umumnya muncul akibat suasana lembab, yang memudahkan pertumbuhan jamur dan bakteri di kaki. Maka itu untuk mengatasi masalah bau kaki, kunci utamanya adalah dengan menjaga kebersihan kaki.

"Bau kaki yang tidak sedap seringkali muncul akibat tingginya kelembaban, menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri di kaki. Gabungan keringat dan mikroorganisme ini, terutama dalam ruang sepatu yang hangat dan terbatas, menghasilkan bau tidak enak. Penguraian keringat oleh bakteri menghasilkan asam organik, yang lebih lanjut berkontribusi pada bau khas tersebut," terangnya, Kamis (11/1/2024).

 Hal senada disampaikan oleh dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik dr Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE. Menurutnya, penyakit pada kulit kaki memang menjadi salah satu keluhan yang banyak muncul di tengah musim hujan. Pada dasarnya, pertumbuhan jamur inilah yang bisa menimbulkan bau tak sedap pada kaki.

Pada banyak kasus, masalah bau kaki ini umumnya dibarengi gejala kulit iritasi, lecet, hingga melepuh. Walhasil, penting untuk langsung mengeringkan dan membersihkan kaki setelah kehujanan.

Halaman: 12Lihat Semua