Menu

Populasi China Makin Anjlok, Warga Ogah Punya Anak gegara Biaya Sekolah Mahal

Devi 18 Jan 2024, 15:28
Populasi China Makin Anjlok, Warga Ogah Punya Anak gegara Biaya Sekolah Mahal
Populasi China Makin Anjlok, Warga Ogah Punya Anak gegara Biaya Sekolah Mahal

Pasalnya, jumlah perempuan yang melahirkan bayi terus menurun, meskipun pemerintah telah memberikan insentif dibarengi pelonggaran kebijakan satu anak dalam beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan aturan sebelumnya yang mewajibkan setiap keluarga hanya memiliki satu anak, kini pemerintah memperbolehkan para orang tua untuk memiliki tiga anak.

Para ahli khawatir, penurunan populasi akan terus berlanjut selama beberapa dekade bahkan jika tingkat kesuburan kembali meningkat.

Sebagaimana diprediksi oleh ahli demografi Zuo Xuejin, proporsi penduduk berusia 65 tahun ke atas dapat meningkat dua kali lipat pada 2050. Seiring itu, jumlah kelahiran turun sebesar 540.000 dari tiga tahun sebelumnya. Sembilan juta bayi yang lahir pada 2023, tercatat hanya mencapai kurang dari setengah jumlah bayi yang lahir pada 2016.

Di China, memang banyak warga yang memilih untuk menunda pernikahan. Ada juga warga yang menikah, namun memilih untuk tidak punya anak. Alasannya, tak lain biaya pendidikan yang mahal, dibarengi lingkungan akademik yang amat kompetitif.

Menyikapi kondisi itu, Presiden Xi Jinping sempat mengatakan kepada kepemimpinan baru Federasi Wanita Seluruh China pada Oktober lalu, bahwa perlu ada upaya untuk memperkuat pandangan kaum muda tentang pernikahan, peran sebagai orang tua, serta mendorong kebijakan yang mendukung peran orang tua.

"Kita harus menceritakan kisah-kisah baik tentang adat istiadat keluarga, membimbing perempuan untuk memainkan peran unik dalam mempromosikan nilai-nilai tradisional bangsa China, dan menciptakan budaya baru peradaban keluarga," bebernya.*** 

Halaman: 12Lihat Semua