RIAU24.COM - Tak sedikit orang yang memilih untuk datang ke ahli gigi ketimbang dokter gigi. Salah satu alasannya adalah harga atau biaya perawatan yang lebih murah. Banyak hal yang bisa dilakukan para ahli gigi. Pemasangan kawat gigi pun bisa mereka lakukan.

Namun, perawatan gigi, utamanya memasang kawat gigi, di ahli gigi dinilai tidak cukup aman untuk dilakukan. Dokter gigi spesialis ortodonti Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Irwin Lesmono mengatakan, pilihan itu bahkan bisa memicu kerusakan yang semakin parah.

"Jika dipasang di tangan orang yang tidak mengerti, tidak ada kompetensi. Takutnya malah gigi semakin parah [kondisinya]," kata Irwin di Jakarta Selatan, Rabu (31/1).

Kondisi parah ini bisa terjadi karena gerakan gigi yang tidak sesuai setelah pemasangan kawat. Dalam kasus yang lebih parah, bukan hanya gigi yang rusak, rahang pun bisa ikut bermasalah.

Irwin sendiri mengaku pernah menangani pasien yang memasang kawat gigi di ahli gigi pinggir jalan. Kondisi gigi pasien bahkan lebih parah dari sebelum kawat dipasang.

"Saya kaget giginya berantakan banget. Jadi kami langsung tangani. Kasus-kasus kayak gini termasuk sering terjadi. Coba-coba di ahli gigi, ternyata malah makin parah, baru datang ke dokter," kata dia.

Dia juga meminta masyarakat untuk mempertimbangkan niat datang ke ahli gigi alih-alih dokter karena harga yang lebih murah. Pasalnya, jika kerusakan makin parah saat datang ke dokter gigi, pasien malah harus membayar lebih mahal.

"Padahal, mungkin sebelumnya tidak terlalu rusak, perawatan minim bisa. Tapi, karena ke ahli gigi dulu, jadi kerusakan parah dan prosedur untuk memperbaikinya jadi semakin rumit," kata dia.***