Menu

Handphone Disita Polisi, AIman Witjaksono Polisikan penyidik ke Propam Polri

Zuratul 2 Feb 2024, 10:45
Handphone Disita Polisi, AIman Witjaksono Polisikan penyidik ke Propam Polri.(X/@liputan6dotcom)
Handphone Disita Polisi, AIman Witjaksono Polisikan penyidik ke Propam Polri.(X/@liputan6dotcom)

RIAU24.COM - Juru bicara (jubir) TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono resmi melaporkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak beserta jajarannya ke Propam Polri.

Aiman melaporkan Kombes Ade Safri Simanjuntak dkk terkait penyitaan handphone miliknya saat pemeriksaan kasus pernyataan 'Polri tak netral di Pemilu 2024'. 

Laporan yang dilayangkan Aiman itu diterima dan tercatat dengan SPSP2/538/II/2024/Bagyanduan tertanggal Kamis, 1 Februari 2024.

Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Finsensius Mendrifa berharap dengan laporan tersebut Propam Polri sebagai pengawas internal dapat turun langsung mengevaluasi kinerja penyidik yang sedang menangani kasus tersebut.

Finsensius juga mempertanyakan alasan penyidik menyita handphone milik Aiman saat diperiksa, padahal yang bersangkutan masih berstatus saksi.

"Ini juga berkaitan dengan hak yang dimiliki oleh saudara Aiman yang melekat sebagai wartawan. Sebagaimana dalam Pasal 4 ayat 4 (UU Pers) itu saudara Aiman mempunyai hak tolak dan itu dilindungi oleh UU Pers. Tentu kita berharap dalam penyelesaian ini semestinya ke depan kan penyelesaian pada undang-undang pers," kata Finsensius.

"Kita meminta Propam mengevaluasi dan menginvestigasi itu, berkaitan dengan hal-hal yang tadi sudah kita sampaikan," tambah Finsensius.

Diketahui Polda Metro Jaya telah menerima enam laporan polisi terhadap Aiman dalam kasus ini

Penyidik juga telah memeriksa terlapor, para saksi, hingga ahli, serta melakukan gelar perkara dan menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan. 

(***)