RIAU24.COM - Mark Zuckerberg, salah satu pendiri Facebook, sekarang Meta, pada hari Minggu (4 Februari) merayakan 20 tahun platform media sosial.

Memposting video throwback di platform media sosial milik Meta Instagram, Zuckerberg menulis, "20 tahun yang lalu, saya meluncurkan sesuatu. Sepanjang jalan, banyak orang luar biasa bergabung, dan kami membangun beberapa hal yang lebih mengagumkan. Kami masih melakukannya, dan yang terbaik belum datang."

Video 25 detik, secara teknis disebut reel, menampilkan CEO Meta dari masa mudanya, kembali ketika Facebook pertama kali diluncurkan pada 4 Februari 2004.

Video Zuckerberg adalah montase foto dan video dari perjalanan 20 tahun. Ini dimulai dengan pesan "Saya punya perasaan ini akan berlalu sangat cepat," sebelum pindah untuk menampilkan gambar dan klip ke Aerosmith's ‘Dream On.

Video itu, antara lain, menampilkan Edwardo Saverin, yang membantu mendirikan Facebook.

Zuckerberg dan Saverin berselisih dan terlibat dalam pertempuran hukum besar, yang melihat mantan teman mengajukan tuntutan hukum terhadap satu sama lain.

Juga ditampilkan adalah istri Zuckerberg, Priscilla Chan, dan mantan Chief Operating Officer Meta Sheryl Sandberg, yang mengundurkan diri pada tahun 2022.

Dia juga memposting beberapa posting lain ke akunnya @zuck. Salah satunya menampilkan foto-foto dulu dan sekarang dia duduk di meja bekerja di komputer.

Gambar-gambar, yang terpisah 20 tahun, memamerkan pengaturan komputer yang sangat berbeda. Satu kesamaan yang dimiliki oleh dua tembakan adalah berbagai minuman yang mengandung kafein.

Facebook: sejarah singkat

Platform ini diluncurkan pada tahun 2004 dan dikreditkan dengan mengantarkan era baru komunikasi. Itu adalah Zuckerberg dan salah satu pendiri Dustin Moskovitz dan Eduardo Saverin.

Dalam beberapa bulan setelah diluncurkan, Facebook mencapai satu juta pengguna aktif. Tahun berikutnya, Facebook memperkenalkan fitur untuk menambahkan foto dan juga datang dengan feed berita.

Pada tahun 2009, ia memperkenalkan tombol 'suka' yang terkenal. Pada akhir dekade ini, platform ini mencatat 500 juta pengguna aktif.

Namun, dengan munculnya platform populer lainnya seperti TikTok, dan Instagram, kini tertinggal, dengan sebagian besar generasi yang lebih tua menggunakannya.

Pada Februari 2022, sesuai Business Standard, jumlah total pengguna Facebook turun menjadi 1,9 miliar untuk pertama kalinya.

(***)