Menu

Respons Luhut-Prabowo soal Tudingan Ahok ke Jokowi yang Tak Bisa Kerja 

Zuratul 8 Feb 2024, 22:08
Respons Luhut-Prabowo soal Tudingan Ahok ke Jokowi yang Tak Bisa Kerja. (X/Foto)
Respons Luhut-Prabowo soal Tudingan Ahok ke Jokowi yang Tak Bisa Kerja. (X/Foto)

RIAU24.COM -Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) buka suara soal tuduhan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Presiden Jokowi yang dianggap tak bisa bekerja.

Ahok pernah menjadi wakil Jokowi di DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. 

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden buka suara.

Dalam konferensi persnya pada Rabu (7/2), Luhut mengatakan orang yang menuding Jokowi tak bisa bekerja adalah individu bermasalah.

Dia lantas membeberkan keberhasilan pemerintah Jokowi menyelenggarakan F1 Powerboat (F1h20) dan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba, Sumatra Utara.

"Saya kira orang Batak tak pernah membayangkan, maaf kalau saya straight forward, bahwa akan terjadi seperti ini di tanah Batak," ujar Luhut di Kemenko Marves.

Luhut lalu mengatakan pagelaran olahraga itu terjadi di bawah kepemimpinan Jokowi.

"Jadi kalau ada orang yang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat ini dengan kepalanya ini," imbuh dia.

Namun, Luhut tak memberikan lebih rinci orang yang dia maksud.

Prabowo sementara itu, punya penilaian sendiri. Dia mengatakan orang yang menuding Jokowi tak bisa bekerja harus memeriksakan otak.

"Kalau ada yang mengatakan beliau (Jokowi) tidak bisa kerja itu orangnya saya kira ya otaknya perlu diperiksa itu," kata Prabowo saat hadiri kegiatan Konser Indonesia Maju diKabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Setelah bergabung dengan kabinet Jokowi, Prabowo mengaku dirinya melihat langsung kerja keras presiden RI itu untuk kemajuan Indonesia.

"Saya melihat dari dekat saya menjadi saksi, saya mengatakan pak Jokowi orang yang sangat sangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia. Luar biasa saudara-saudara," ungkap dia.

Prabowo juga tak secara rinci menyebut nama orang yang dimaksud.

(***)