Menu

Perang Israel-Hamas: Biden Peringatkan Netanyahu Terhadap Operasi Rafah, Desak Perlindungan Warga Sipil

Amastya 12 Feb 2024, 19:17
Gambar menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Joe Biden (kanan) di sela-sela Sidang Umum PBB ke-78 di New York City, Amerika Serikat /Reuters
Gambar menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Joe Biden (kanan) di sela-sela Sidang Umum PBB ke-78 di New York City, Amerika Serikat /Reuters

 Dia menambahkan, "Ada banyak orang tak bersalah yang kelaparan, banyak orang tak bersalah yang berada dalam kesulitan dan sekarat, dan itu harus dihentikan."

Pernyataan itu dipandang sebagai kritik paling tajam terhadap tanggapan Israel terhadap serangan Hamas 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza.

Dukungan pemerintahan Biden untuk Israel di tengah meningkatnya jumlah korban tewas dan memburuknya situasi kemanusiaan di daerah kantong Palestina telah menyebabkan protes selama berminggu-minggu di seluruh AS.

Khususnya, presiden AS telah menjadi pendukung setia Israel, tetapi pernyataan baru-baru ini menandai pergeseran dalam retorika pemerintahan Biden yang telah lama mendukung hak Israel untuk membela diri.

Frustrasi Biden yang meningkat dengan Netanyahu?

Sebuah laporan oleh Washington Post, pada hari Minggu, mengutip beberapa orang yang akrab dengan diskusi antara Biden dan para pembantu utamanya mengatakan mereka lebih dekat dengan "pelanggaran" dengan Netanyahu daripada kapan saja sejak awal perang.

Halaman: 234Lihat Semua