Menu

Pertempuran Senjata Berkecamuk di Haiti Saat Pemimpin Geng Mendorong Penggulingan PM

Amastya 2 Mar 2024, 13:39
Orang-orang menjauh dari daerah di mana polisi menghadapi geng-geng bersenjata setelah pemimpin geng terkemuka Jimmy Cherizier menyerukan agar pemerintah Perdana Menteri Haiti Ariel Henry digulingkan, di Port-au-Prince, Haiti, 29 Februari 2024 /Reuters
Orang-orang menjauh dari daerah di mana polisi menghadapi geng-geng bersenjata setelah pemimpin geng terkemuka Jimmy Cherizier menyerukan agar pemerintah Perdana Menteri Haiti Ariel Henry digulingkan, di Port-au-Prince, Haiti, 29 Februari 2024 /Reuters

Pada saat yang sama, negara Karibia itu juga dilanda kerusuhan sipil dan politik yang meluas, dengan ribuan orang turun ke jalan dalam beberapa pekan terakhir untuk menuntut Henry mundur setelah dia menolak melakukannya sesuai jadwal.

Di bawah kesepakatan politik yang disimpulkan setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada tahun 2021, Haiti seharusnya mengadakan pemilihan dan Henry menyerahkan kekuasaan kepada pejabat yang baru terpilih pada 7 Februari tahun ini, tetapi itu belum terjadi.

Serangan itu terjadi ketika Henry saat ini berada di Kenya, yang bergerak untuk memimpin misi multinasional yang diberi lampu hijau oleh Dewan Keamanan PBB untuk membantu polisi Haiti merebut kembali kendali negara itu.

Setidaknya satu petugas polisi terluka dalam pertempuran Kamis, seorang pejabat dari serikat polisi mengatakan kepada AFP.

Sekolah, universitas, dan bisnis menghentikan kegiatan mereka.

“Pada satu titik, mahasiswa di Universitas Negeri Haiti sempat disandera sebelum dibebaskan,” kata seorang dekan kepada AFP.

Halaman: 123Lihat Semua