Menu

Uni Eropa akan Melarang Plastik Sekali Pakai di Kafe dan Restoran pada Tahun 2030

Amastya 5 Mar 2024, 20:28
Seorang aktivis perubahan iklim dari kelompok Extinction Rebellion, mengenakan kemasan plastik sekali pakai, berdemonstrasi di luar Gedung Parlemen di pusat kota London, pada 7 Oktober 2019 /AFP
Seorang aktivis perubahan iklim dari kelompok Extinction Rebellion, mengenakan kemasan plastik sekali pakai, berdemonstrasi di luar Gedung Parlemen di pusat kota London, pada 7 Oktober 2019 /AFP

Selain itu, kantong plastik ultra-ringan juga akan dilarang, dengan beberapa pengecualian.

Perjanjian tersebut juga menyerukan perusahaan yang menawarkan minuman dan makanan takeaway untuk berusaha menyediakan 10 persen produk mereka dalam kemasan yang dapat digunakan kembali pada tahun 2030.

"Konsumen juga harus memiliki pilihan untuk menggunakan wadah mereka sendiri," kata parlemen Uni Eropa.

Selain itu, anggota parlemen memasukkan ketentuan untuk melarang bahan kimia selamanya dalam kemasan makanan yang bersentuhan dengan makanan untuk mencegah efek kesehatan yang merugikan, termasuk berbagai jenis kanker.

Perjanjian tersebut, menurut AFP, adalah elemen kunci dari tujuan lingkungan UE yang diuraikan dalam Green Deal, serangkaian peraturan yang dirancang untuk membantu blok tersebut mencapai target iklimnya.

Perjanjian tersebut akan menjadi undang-undang setelah persetujuan resmi oleh negara-negara anggota dan parlemen.

Halaman: 123Lihat Semua