Menu

Buntut Penembakan Pandai Bondi, PM Australia Minta Maaf ke Komunitas Yahudi

Rizka 22 Dec 2025, 15:06
Anthony Albanese
Anthony Albanese

RIAU24.COM Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan permintaan maaf kepada komunitas Yahudi Australia dan masyarakat luas menyusul serangan teror di Bondi.

"Sebagai Perdana Menteri, saya merasakan beban tanggung jawab atas kekejaman yang terjadi selama saya menjabat sebagai Perdana Menteri, dan saya meminta maaf atas apa yang dialami komunitas Yahudi dan bangsa kita secara keseluruhan," kata Albanese seperti dilansir AFP, Senin (22/12).

"Pemerintah akan bekerja setiap hari untuk melindungi warga Yahudi di Australia, untuk melindungi hak mendasar mereka sebagai warga Australia agar mereka bangga dengan jati diri mereka, untuk menjalankan keyakinan mereka, untuk mendidik anak-anak mereka dan untuk terlibat dalam masyarakat Australia sepenuhnya," ucapnya.

Laporan terbaru yang didasarkan pada dokumen pengadilan menyebutkan bahwa dua tersangka dalam penembakan massal pada 14 Desember lalu Sajid Akram dan anaknya, Naveed diduga berlatih untuk serangan bersenjata tersebut di area pedesaan di Australia.

Dokumen kepolisian yang dirilis pada Senin (22/12) waktu setempat menyebutkan bahwa kedua tersangka melakukan "pelatihan senjata api" di lokasi yang diyakini sebagai area pedesaan New South Wales sebelum penembakan terjadi.

Foto-foto yang dirilis menunjukkan para tersangka menembakkan senapan dan bergerak dengan cara yang digambarkan otoritas setempat sebagai "cara taktis".

Halaman: 12Lihat Semua