Pakar Ini Nilai Perbedaan Signifikan Hasil KPU dan Quick Count Bisa Sebab Jadi Indikasi Kecurangan Pemilu 2024
Pakar Ini Nilai Beda Signifikan Hasil KPU dan Quick Count Bisa Sebab Jadi Indikasi Kecurangan.
Perolehan suara itu didapat dari 65,90 persen atau 542.508 TPS dari 823.236 TPS.
Sementara dari hasil perolehan hitung cepat Populi Center, dengan daat 99,30 persen, PSI hanya memperoleh 2,62 persen.
Baca juga: Golkar Setuju Prabowo Tambah Kursi Menteri
"Jadi kemungkinan ya SI akan ettap sama, seperti hasil quick caount gagal lolos ke parlemen," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa lembag survei bekerja dengan cara mengambil data dari sampel TPS yang bisa dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Ketika KPU Masalahkan Caleg yang Tak Mau Mundur Setelah Ditetapkan Sebagai Peserta Pilkada
Oleh sebab itu, dengan metode masing-masing yang digunakan, hasil quick count lembaga survei tidak akan jauh berbeda dengan rekapitulasi KPU.
(***)
