Menu

Laporan Rumah Sakit: Airdrop Kemanusiaan Merenggut Nyawa 5 Orang di Gaza

Amastya 9 Mar 2024, 13:04
Lebih dari 38.000 Makanan Siap Saji dan air yang ditujukan untuk penerjunan udara di atas Gaza dimuat di atas C-130J Super Hercules Angkatan Udara AS di lokasi yang dirahasiakan di Asia Barat Daya, 1 Maret 2024 /Reuters
Lebih dari 38.000 Makanan Siap Saji dan air yang ditujukan untuk penerjunan udara di atas Gaza dimuat di atas C-130J Super Hercules Angkatan Udara AS di lokasi yang dirahasiakan di Asia Barat Daya, 1 Maret 2024 /Reuters

RIAU24.COM - Seorang petugas medis di salah satu rumah sakit terbesar di Gaza pada hari Jumat (8 Maret) mengatakan bahwa penerjunan bantuan ke utara daerah kantong Palestina yang terkepung merenggut nyawa lima orang dan melukai 10 lainnya.

“Para korban segera dilarikan ke rumah sakit Al-Shifa Kota Gaza,” kata kepala perawat ruang gawat darurat, Mohammed al-Sheikh.

Sheikh mengatakan bahwa insiden itu terjadi di utara kamp pengungsi pesisir Al-Shati.

Seorang saksi dari kamp mengatakan bahwa dia bersama saudaranya mengikuti bantuan terjun payung berharap mendapatkan sekantong tepung.

"Kemudian, tiba-tiba, parasut tidak terbuka dan jatuh seperti roket di atap salah satu rumah," kata Mohammed al-Ghoul.

"Sepuluh menit kemudian saya melihat orang-orang memindahkan tiga martir dan yang lainnya terluka, yang tinggal di atap rumah tempat paket bantuan jatuh," kata pria berusia 50 tahun itu kepada kantor berita AFP.

Halaman: 12Lihat Semua