Menu

India Bakal Terapkan UU Anti Muslim, Tuai Kontroversi

Rizka 12 Mar 2024, 14:06
India
India

Kementerian Dalam Negeri India dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka yang memenuhi syarat sekarang dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan India secara online. Portal online untuk menerima lamaran telah disiapkan.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa 'banyak kesalahpahaman' tentang undang-undang tersebut telah menyebar dan penerapannya tertunda karena pandemi COVID-19.

"Tindakan ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang telah menderita penganiayaan selama bertahun-tahun dan tidak memiliki tempat berlindung lain di dunia kecuali India," ujarnya.

Penerapan CAA telah menjadi salah satu janji jajak pendapat utama Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu yang berkuasa menjelang pemilihan umum tahun ini. Undang-Undang ini mengubah UU Kewarganegaraan India yang sudah berusia 64 tahun, yang saat ini mencegah migran ilegal menjadi warga negara India.

Berdasarkan UU baru nantinya, mereka yang mencari kewarganegaraan harus membuktikan bahwa mereka tiba di India dari Pakistan, Bangladesh atau Afghanistan paling lambat tanggal 31 Desember 2014. Pemerintah India belum memberikan tanggal kapan perubahan Undang-Undang tersebut akan berlaku.

Pengumuman pada hari Senin ini tidak mengejutkan banyak orang karena para pemimpin BJP telah memberikan petunjuk selama beberapa bulan terakhir bahwa UU tersebut dapat diterapkan sebelum pemilu.

Halaman: 123Lihat Semua