Menu

Ketemu Dua Menteri PKB di Istana, Jokowi Titip Salam ke Cak Imin 

Zuratul 18 Mar 2024, 14:28
Ketemu Dua Menteri PKB di Istana, Jokowi Titip Salam ke Cak Imin. (X/Foto)
Ketemu Dua Menteri PKB di Istana, Jokowi Titip Salam ke Cak Imin. (X/Foto)

RIAU24.COM -Presiden Joko Widodo menitipkan salam untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Salah tersebut diketahui dititipkan lewat dua menteri yang merupakan kader PKB, yakni Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. 

Momen titip salam tersebut diungkapkan oleh Mendes Abdul Halim ketika memberi keterangan pers kepada wartawan Istana Kepresidenan usai bertemu Kepala Negara pada Senin (18/3/2024). 

Abdul Halim juga menyebutkan, Presiden Jokowi memberikan selamat kepadanya dan kepada Menaker Ida Fauziyah sebagai caleg PKB yang berhasil lolos ke Senayan dalam Pileg 2024 ini.

"Pak Presiden juga memberikan selamat kepada kita dan menyampaikan titip salam juga kepada Ketua Umum Pak Muhaimin Iskandar," ujar Abdul Halim di Istana Kepresidenan, Senin siang. 

"Dan ya beliau merasa baguslah pencapaian-pencapaian PKB karena sudah semakin merata suara PKB," lanjutnya. 

Saat ditanya lebih lanjut apakah ada pesan khusus dari Presiden Jokowi kepada Cak Imin, Abdul Halim menyatakan tidak ada. 

"Enggak ada pesan apa-apa. Cuma titip salam saja," tegasnya.

Abdul Halim mengungkapkan, ia dan Ida Fauziyah pun melaporkan hasil suara PKB dalam Pileg 2024. 

Utamanya soal kenaikan suara PKB dan kemenangan PKB dalam pileg di sejumlah daerah. 

Abdul Halim mengungkapkan akhirnya partainya bisa "pecah telur" atau bisa mendapat kursi ke DPR RI dari sejumlah dapil. 

"Sekaligus juga tadi kita melaporkan ke Pak Presiden, karena tadi laporan terkait dengan pileg artinya kita juga melaporkan terkait perolehan suara PKB secara nasional. Alhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur," ujar Abdul Halim. 

"Sehingga penambahan kursi PKB secara nasional tidak hanya di Jawa. Kita pecah telur di Sumatera, kita pecah telur di DKI Jakarta 1 dan DKI Jakarta 2. Kita pecah telur di NTB 1. Kemarin (2019) kita NTB cuma 1 dapil sekarang 2 dapil kita, PKB, dapet. Dan penambahan pecah telur di Sulawesi Tenggara ," lanjutnya.

(***)