RIAU24.COM - Eks Menteri Agama Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi menyebut Presiden RI Joko Widodo telah melanggar sumpahnya sebagai presiden.

Hal ini disampaikannya dalam aksi yang digelar oleh Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa 19 Maret 2024 dikutip dari inilah.com.

"Padahal saat dia disumpah jadi presiden dia mengucapkan 'saya akan melaksanakan kewajiban sebagai presiden dengan sebaik-baiknya dan akan berlaku adil dan jujur', kalau cawe-cawe berarti dia telah melanggar sumpahnya," ujarnya.

Apa yang disuarakan masyarakat saat ini bukan hoaks ataupun fitnah.

Namun, kecurangan-kecurangan dan perilaku tak adil Jokowi sudah terekam dalam media sosial hingga mendapat banyak sorotan dari pengamat asing.

"Oleh karena itu kita berharap DPR yang terhomat menggelar hak angket untuk bisa meminta pertanggungjawaban presiden, atau Jokowi berkenan mencontoh Pak Soeharto untuk mundur dari jabatannya," sebutnya.

Untuk diketahui, massa GPKR dan sejumlah elemen masyarakat penyelamat demokrasi menggelar unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, hari ini.