Menu

Panglima Militer Hamas Ajak Umat Islam Indonesia Jihad ke Palestina

Riko 28 Mar 2024, 15:14
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Hamas telah merilis rekaman audio dari panglima militernya, Mohammed Deif, yang menyerukan umat Islam dari berbagai negara termasuk Indonesia untuk berjihad ke Palestina. Dia menyerukan pembebasan Masjid al-Aqsa dari cengkeraman Zionis Israel.

Mohammed Deif adalah komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas. Rekaman suaranya, bertanggal 7 Oktober 2023, dirilis Hamas dan disiarkan Al Jazeera.

Pada tanggal tersebut, Hamas menyerbu Israel selatan dan yang menurut penghitungan Zionis menewaskan lebih dari 1.200 orang serta menyandera sekitar 253 orang lainnya.

Serangan itulah yang memicu perang brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, hingga hari ini. Invasi brutal Israel terhadap Gaza sudah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.

Dalam rekaman audio yang disiarkan hari Rabu (27/3/2024), yang hanya berdurasi 35 detik, Deif menyapa umat Islam di sejumlah negara Arab dan mayoritas Muslim.

“Kepada orang-orang kami di Yordania dan Lebanon, di Mesir, Aljazair, dan Maghreb, di Pakistan, Malaysia, dan Indonesia," kata Deif dalam rekaman tersebut.

“Mulailah bergerak sekarang, bukan besok, menuju Palestina, dan jangan biarkan perbatasan, rezim, dan pembatasan menghalangi Anda dari kehormatan melakukan jihad dan mengambil bagian dalam pembebasan Masjid al-Aqsa,” ujarnya.

Dia mengakhiri pidato singkatnya dengan kutipan dalil Al-Qur'an Surah At-Taubah Ayat 41: “Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah".

Deif telah masuk dalam daftar petinggi Hamas yang paling dicari Israel sejak tahun 1995 karena keterlibatannya dalam perencanaan dan pelaksanaan sejumlah besar serangan terhadap pihak Zionis, termasuk banyak pengeboman bus pada tahun 1990-an dan tahun 2000-an.

Dia telah selamat dari setidaknya tujuh upaya pembunuhan selama bertahun-tahun. Dia diyakini memainkan peran penting dalam serangan mengejutkan pada 7 Oktober di Israel selatan, dan saat ini diduga bersembunyi di terowongan di bawah tanah Gaza.

Menggemakan pernyataan singkat Deif, anggota politbiro Hamas Khaled Mashal memberikan pidato di Yordania hari ini yang mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk mendukung perjuangan Hamas. "Sehingga darah mereka akan bercampur dengan darah rakyat Palestina," katanya.