Menu

Tim China Tiba di Pakistan untuk Menyelidiki Bom Bunuh Diri Shangla yang Tewaskan 6 Orang

Amastya 30 Mar 2024, 12:23
Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri yang mematikan /Agensi
Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri yang mematikan /Agensi

RIAU24.COM - Sebuah tim penyelidik Tiongkok mencapai Pakistan pada hari Jumat (29 Maret) untuk menyelidiki serangan bunuh diri yang menewaskan lima warga negaranya awal pekan ini di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Lima warga negara China termasuk di antara enam orang yang tewas dalam serangan bunuh diri terhadap konvoi yang menjadi sasaran seorang pembom bunuh diri yang menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke arah mereka.

Ini adalah serangan besar ketiga terhadap kepentingan China di Pakistan dalam waktu kurang dari seminggu.

Para insinyur dan pekerja Tiongkok yang terbunuh dilaporkan sedang menuju pada hari Selasa (26 Maret) ke Bendungan Dasu, proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di Pakistan barat laut ketika pemboman bunuh diri terjadi.

Seorang pengemudi Pakistan juga tewas dalam serangan di Shangla, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, lebih dari 270 km utara Islamabad.

Beijing mengutuk serangan itu dan meminta Pakistan untuk melakukan penyelidikan terperinci dan memastikan perlindungan ribuan warga negaranya yang bekerja di Koridor Ekonomi China-Pakistan, bagian dari Belt and Road Initiative pemimpin China Xi Jinping yang ambisius untuk menghidupkan kembali jalur sutra kuno untuk perdagangan internasional.

Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi pada hari Jumat (29 Maret) memberi penjelasan kepada para penyelidik Tiongkok tentang penyelidikan Pakistan atas serangan itu, menurut sebuah pernyataan pemerintah.

Sebelumnya pada hari Rabu (27 Maret), para pejabat Pakistan berbagi dengan kedutaan China temuan awal penyelidikan mereka terhadap serangan itu.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri yang mematikan itu.

Warga negara China yang bekerja pada proyek-proyek yang berkaitan dengan Koridor Ekonomi China Pakistan telah menjadi sasaran militan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Juli 2021, setidaknya 13 orang, termasuk sembilan warga negara Tiongkok, tewas ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di kendaraannya di dekat bus yang membawa insinyur dan buruh Tiongkok dan Pakistan, setelah itu perusahaan-perusahaan Tiongkok menangguhkan pekerjaan selama beberapa waktu.

(***)