Menu

Komitmen Pemkab Bengkalis Dalam Melestarikan Budaya Lampu Colok

Dahari 7 Apr 2024, 00:21
Pembukaan festival lampu colok
Pembukaan festival lampu colok

RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menyambut baik dan apresiasi kepada semua pihak yang senantiasa berkomitmen untuk terus melestarikan kearifan lokal lampu colok dilaksanakan setiap tahunnya ini dalam menyambut datangnya idul fitri.

Demikian disampaikan saat membuka festival lomba lampu colok tingkat Kabupaten Bengkalis, Sabtu 6 April 2024, di Desa Pangkalan Batang Barat. Festival Lampu Colok tingkat Kabupaten Bengkalis tahun ini, diikuti sebanyak 25 peserta.

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengatakan, festival budaya lampu colok yang diselenggarakan mulai malam ke-27 ramadhan, atau yang biasa kita sebut dengan malam tujuh likur ini, keberadaannya memang harus terus kita lestarikan, karena lampu colok ini sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan budaya.

"Yang tak kalah pentingnya, selain sebagai warisan budaya tak benda, festival lampu colok kita selenggarakan ini juga dapat kita jadikan sebagai salah satu bentuk syiar. Karena ada banyak hikmah maupun tunjuk ajar kehidupan dapat kita petik dari penyelenggaraan festival budaya ini,"ujarnya.

Semangat masyarakat dan pemuda Kabupaten Bengkalis untuk kembali mengangkat budaya lampu colok ini kepermukaan tentunya perlu diapresiasi dan didukung bersama. oleh karenanya, menjadi tugas bersama seluruh elemen yang ada didaerah ini, untuk terus melestarikan serta menghidupkan tradisi budaya lokal zaman ke zaman ini.

Agar kearifan lokal yang memiliki kekhasan dan keunikan ini, dapat membuat warga Kabupaten Bengkalis yang saat ini berada di perantauan, rindu untuk pulang berhari raya di kampung halamannya, serta dapat menarik kunjungan wisatawan.

Halaman: 12Lihat Semua