Menu

Sekjen PBB Memperingatkan Terhadap 'Pembersihan Etnis' Gaza Setelah Pernyataan Donald Trump

Amastya 6 Feb 2025, 13:14
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /AFP
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /AFP

Untuk itu, utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyerukan konferensi internasional yang sukses di PBB untuk membahas masalah tersebut, yang dijadwalkan pada bulan Juni dan diketuai bersama oleh Arab Saudi dan Prancis.

Bahkan dengan sebagian besar utara Gaza dalam reruntuhan, ratusan ribu warga Palestina telah kembali sejak akhir Januari, di bawah gencatan senjata rapuh yang telah menghentikan lebih dari 15 bulan perang.

Utara Gaza, yang mencakup Kota Gaza, telah hancur oleh serangan militer Israel yang diluncurkan setelah serangan Hamas pada tahun 2023, dengan rumah, rumah sakit, sekolah, dan hampir semua infrastruktur sipil diratakan.

Mansour menegaskan kembali penolakan Palestina terhadap rencana Trump untuk mengambil alih Gaza.

"Kami tidak akan meninggalkan Gaza," katanya. "Ini adalah bagian dari tanah air kami, dan kami tidak memiliki tanah air selain Negara Palestina," tambahnya.

Dia menambahkan bahwa warga Palestina akan senang untuk kembali ke rumah mereka yang dimana mereka ‘diusir’ oleh Israel.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua