Menu

Vandalisme 'Adili Jokowi' Dinilai Mirip Awal Mula Peristiwa Kudeta Syeikh Hasina Bangladesh

Zuratul 11 Feb 2025, 15:49
Vandalisme 'Adili Jokowi' Dinilai Mirip Awal Mula Peristiwa Kudeta Syeikh Hasina Bangladesh.
Vandalisme 'Adili Jokowi' Dinilai Mirip Awal Mula Peristiwa Kudeta Syeikh Hasina Bangladesh.

RIAU24.COM - Pengamat politik, Selamat Ginting, menilai maraknya coretan 'Adili Jokowi' di sejumlah kota besar di Indonesia mirip dengan tanda-tanda awal peristiwa kudeta Perdana Menteri Bangladesh, Syeikh Hasina

"Saya kira contoh (kudeta) kasus Bangladesh ini kemarahan rakyat yang luar biasa awalnya lewat grafiti-grafiti itu, 'Adili Syeikh Hasina', sama dengan kasusnya Jokowi," ujar Selamat Ginting seperti dikutip dari Youtube Forum Keadilan TV yang tayang pada Senin (10/2/2025).

Karena kemarahan rakyat Bangladesh, Syeikh Hasina terpaksa melarikan diri ke India utuk mencari perlindungan. 

Slamet melajutkan peristiwa kudeta di Bangladesh bisa saja terjadi di Indonesia. 

Pasalnya, saat ini rakyat Indonesia marah akibat rusaknya sistem ekonomi. 

"Sangat bisa terjadi, kemarahan rakyat akibat ekonominya rusak seperti ini. Syeikh Hasina itu juga berlindung di India," jelasnya. 

Beruntung, kemarahan publik yang berujung kudeta belum sampai dialami pemerintahan Presiden Jokowi. 

Padahal, Jokowi dan Syeikh Hasina dinilai sama-sama pemimpin otoriter. 

Selamat Ginting lalu membeberkan salah satu persoalan yang dialami negara ini adalah krisis keuangan. 

Krisis diakibatkan warisan utang pemerintahan Jokowi yang dilimpahkan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Krisis keuangan itu terjadi saat periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi. 

"Dalam sejarah reformasi, ini lah presiden yang paling banyak berutang dan menyusahkan pemerintahan berikutnya. Jokowi begitu enak masuk ke dalam pemerintahan menggantikan SBY utangnya tidak terlalu besar bung," katanya. 

Namun, Jokowi mulai jorjoran dengan ambisi-ambisi proyek mercusuarnya. 

(***)