Negara Arab Ngamuk, Israel Langgar Aturan Genjatan Senjata-Trump Ancam Usir Warga Gaza Selamanya!

RIAU24.COM - Kondisi jazirah Arab kembali memanas. Sejumlah perkembangan terjadi di Timur Tengah, khususnya karena eskalasi Israel dan Palestina.
Hamas "mengamuk" menghentikan pembebasan sandera karena serangan Israel yang menewaskan tiga orang di kantong Palestina itu. Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut tak akan mengizinkan warga Gaza kembali ke sana.
Kemungkinan peperangan terjadi lagi kini mencuat setelah Israel melanggar gencatan senjata pasca kematian tiga warga Gaza, Minggu. Hamas menghentikan pembebasan sandera Israel di Gaza hingga pemberitahuan lebih lanjut, Senin, menunjuk Israel perlu memenuhi "kewajibannya".
"Pembebasan sandera berikutnya... yang dijadwalkan Sabtu depan, 15 Februari 2025, akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Ubaida, dikutip AFP, Selasa (11/2/2025).
"Pertukaran sandera-tahanan menunggu kepatuhan pendudukan (Israel) dan pemenuhan kewajiban minggu lalu secara retroaktif," ujarnya.
Pernyataan tersebut dikeluarkan pula di tengah rencana bertemunya para negosiator perdamaian Gaza dalam beberapa hari mendatang di Qatar untuk membahas penerapan fase pertama gencatan senjata selama 42 hari, serta kemungkinan fase berikutnya yang belum diselesaikan.