Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Salahkan Oposisi Terkait Darurat Militer

RIAU24.COM - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang diskors pada hari Selasa (11 Februari) menuduh oposisi melakukan apa yang disebutnya tindakan ‘jahat’ yang menurutnya menyebabkan keputusan kontroversialnya untuk mengumumkan darurat militer di negara itu.
Berbicara pada sidang Mahkamah Konstitusi, Yoon berpendapat bahwa penolakan oposisi untuk bertepuk tangan atau menjabat tangannya mengungkapkan dugaan niat mereka untuk menghancurkan pemerintahannya.
Sidang darurat militer Yoon
Pada sidang hari Selasa, yang, menurut AFP, bisa menjadi salah satu yang terakhir sebelum putusan, Yoon mengeluh bahwa oposisi Korea Selatan telah gagal memberinya rasa hormat, yang mengarah pada tindakannya.
Dia membela langkahnya sebagai perlu untuk menjaga tatanan konstitusional dari apa yang dia gambarkan sebagai elemen anti-negara.
Namun, sebagian besar kesaksiannya berfokus pada persepsi meremehkan oleh anggota parlemen oposisi.