Menu

Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Salahkan Oposisi Terkait Darurat Militer

Amastya 11 Feb 2025, 22:48
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol (atas kiri) menghadiri sidang sidang pemakzulan atas pemberlakuan darurat militer yang berumur pendek di Mahkamah Konstitusi di Seoul pada 11 Februari 2025 /AFP
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol (atas kiri) menghadiri sidang sidang pemakzulan atas pemberlakuan darurat militer yang berumur pendek di Mahkamah Konstitusi di Seoul pada 11 Februari 2025 /AFP

RIAU24.COM Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang diskors pada hari Selasa (11 Februari) menuduh oposisi melakukan apa yang disebutnya tindakan ‘jahat’ yang menurutnya menyebabkan keputusan kontroversialnya untuk mengumumkan darurat militer di negara itu.

Berbicara pada sidang Mahkamah Konstitusi, Yoon berpendapat bahwa penolakan oposisi untuk bertepuk tangan atau menjabat tangannya mengungkapkan dugaan niat mereka untuk menghancurkan pemerintahannya.

Sidang darurat militer Yoon

Pada sidang hari Selasa, yang, menurut AFP, bisa menjadi salah satu yang terakhir sebelum putusan, Yoon mengeluh bahwa oposisi Korea Selatan telah gagal memberinya rasa hormat, yang mengarah pada tindakannya.

Dia membela langkahnya sebagai perlu untuk menjaga tatanan konstitusional dari apa yang dia gambarkan sebagai elemen anti-negara.

Namun, sebagian besar kesaksiannya berfokus pada persepsi meremehkan oleh anggota parlemen oposisi.

Halaman: 12Lihat Semua