Menu

Dishub Berlakukan Ganjil Genap di Pelabuhan Roro Bengkalis Saat Arus Balik Lebaran

Dahari 6 Mar 2025, 19:31
Dishub Berlakukan Ganjil Genap di Pelabuhan Roro Bengkalis Saat Arus Balik Lebaran
Dishub Berlakukan Ganjil Genap di Pelabuhan Roro Bengkalis Saat Arus Balik Lebaran

Agar pemberlakukan ganjil genap ini diketahui oleh masyarakat, maka perlu sosialisasi secara masif yang melibatkan seluruh elemen. “Besok pagi sudah mulai dilakukan sosialisasi, baik itu melalui media sosial, media elekronik, sepanduk dan poster, serta pemberitahuan oleh operator kepada penumpang saat berada di Ro-Ro. Untuk itu kami mohon kerjasama semua pihak untuk gencar melakukan sosialisasi,” ungkap Adi Pranoto.

Jumlah armada Ro-Ro yang bakal melayani arus mudik maupun balik lebaran pada tahun ini sebanyak 5 armada. Artinya dalam satu hari terdapat 4 beroperasi, sedangkan 1 armada istirahat. Jumlah trip sebanyak 20 trip dengan setiap mengangkut 15 kendaraan, sisanya  kendaraan roda dua atau sepeda motor,” ujar Adi Pranoto.

Dijelaskan Adi Pranoto, teknis penerapan ganjil genap, tim terpadu Posko Lebaran terdiri jajaran kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP dan unsur lainnya memeriksa Tanda Nomor Kendaraa Bermotor (TNKB) setiap kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Ro-Ro Air Putih, Bengkalis. Langkah ini untuk mengantisipasi kecurangan dari oknum penumpang yang berupaya mengganti plat nomor kendaraan.

“Jika nomor kendaraan dan TNKB sesuai dengan penerapan ganjil atau genap pada hari itu, maka diperbolehkan masuk antrian. Namun jika tidak sesuai, pemilik kendaraan diminta putar arah, disarankan berangkat pada hari berikutnya,” ungkap Adi Pranoto.

Dishub Bengkalis akan menyampaikan informasi jumlah kendaraan sedang antri dan bakal berangkat secara real time melalui media sosial, layar monitor di pintu masuk pelabuhan, maupun website.  Informasi jumlah kendaraan ini, layaknya informasi di setiap mall.

“Untuk itu, sebelum berangkat saya menganjurkan lihat monitor atau informasi real time pada media sosial maupun website kami. Karena kami membatasi kendaraan yang antri dan berangkat setiap harinya sebanyak 300 unit,” kata Adi Pranoto.

Halaman: 123Lihat Semua